Capai Swasembada Susu Nasional, Ini Dua Syaratnya

Reporter

Senin, 21 Desember 2015 17:01 WIB

Ilustrasi sapi perah. ANTARA/Jefri Aries

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah diminta memberikan stimulan kepada peternak berupa pengadaan bibit sapi perah dan pakan guna mencapai swasembada susu pada 2020. Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Dedi Setiadi mengatakan dua instrumen tersebut diperlukan agar produksi susu di dalam negeri naik signifikan.

Menurutnya, bantuan bibit dan pakan merupakan syarat mutlak agar Indonesia mampu mewujudkan swasembada susu nasional. "Apalagi produksi susu nasional akan bersaing pada pasar bebas Asean mulai akhir Desember ini," ujarnya kepada Bisnis, Senin 21 Desember 2015.

Dia mengutarakan program penyediaan pakan ternak serta pengadaan bibit sapi bisa melibatkan koperasi ternak, agar manajemen pengelolaannya lebih mudah. Nantinya, peternak membeli pakan rerumputan serta bibit sapi jika pemerintah memberikan kemudahan dalam berbagai bentuk program.

Pihaknya optimistis apabila pengadaan bibit dan pakan direalisasikan, produksi susu pada 2016 bisa meningkat minimal 3 persen. "Tentunya program ini tidak gratis. Yang paling penting pemerintah mempermudah akses pembelian pakan serta bibit agar lebih murah," tegasnya.

Berdasarkan data GKSI, saat ini jumlah peternak sapi perah hanya 122.750 peternak, dengan populasi sapi 357.450 ekor. Total produksi susu sekitar 1,4 juta-1,6 juta liter/hari atau rerata produksi susu harian hanya 9--12 liter/ekor. Jumlah tersebut turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya mencapai 15-18 liter/ekor.

Terkait, rencana impor susu pada tahun depan yang diperkirakan naik, pihaknya memandang tidak menjadi masalah karena hanya untuk memenuhi industri pengolahan susu (IPS). "Impor tidak masalah, karena produksi susu dalam negeri memang sudah terserap IPS seluruhnya," ungkapnya.

Kendati demikian, impor susu diharapkan tidak menjadi ketergantungan sehingga dapat memicu harga susu produksi dalam negeri menjadi rendah. Harus ada patokan harga yang dibanderol oleh IPS antara produksi susu dalam negeri dan impor.

Menurutnya, kualitas susu di dalam negeri justru lebih bagus dibandingkan dengan impor. Namun, ketersediaan pasokan susu hanya mampu memasok 20% membuat peternak belum bisa memenuhi kebutuhan IPS. "Tetapi, patokan harga penting dibuat untuk menjaga harga pasar di dalam negeri," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Usaha dan Pelayanan GKSI Jabar Aun Gunawan menambahkan, proyeksi perkembangan produksi susu sapi untuk setahun mendatang masih terkendala oleh penyediaan lahan hijauan. "Peternak sapi perah di Jabar umumnya tidak punya lahan, sehingga menjadi kendala bagi peningkatan produksi susu ke depan," ujarnya.

Menurutnya, tidak adanya lahan milik sendiri menyulitkan peternak memberikan pakan hijauan pada sapi mereka bahkan menggunakan rumput jerami. Selain itu, pakan konsentrat pun harganya terus merangkak naik.

Dihubungi terpisah, Dinas Peternakan (Disnak) Jabar menyusun masterplan peternakan sapi perah guna menggali potensi yang belum tergarap optimal.

Kepala Disnak Jabar Dody Firman Nugraha mengatakan masterplan disusun dan difokuskan sebagaimana dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2015 dengan tetap mengakomodir bahasan wilayah nonkawasan.

Hal tersebut juga sejalan dengan dokumen rencana induk pembangunan peternakan dan kesesuaian dengan pengembangan tematik kewilayahan di Jabar.


BISNIS.COM

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

34 hari lalu

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.

Baca Selengkapnya

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

40 hari lalu

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

42 hari lalu

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.

Baca Selengkapnya

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

49 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

25 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.

Baca Selengkapnya

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

30 Januari 2024

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

Sakit perut setelah minum kopi bisa berupa munculnya rasa nyeri, mulas, kembung, gejala refluks asam lambung, atau keinginan untuk buang air besar.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

23 Januari 2024

Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

Berikut tiga jenis intoleransi laktosa dengan faktor penyebab yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

23 Januari 2024

Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

Intoleransi laktosa dan alergi susu sapi memiliki gejala yang berbeda. Apa saja?

Baca Selengkapnya