Pemerintah Targetkan Jalan Tol Cisumdawu Selesai pada 2019

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 19 Desember 2015 03:04 WIB

Kendaraan melintas Jalan Gatot Subroto dan tol dalam kota di Jakarta, 9 Desember 2015. Suasana di sejumlah jalan protokol di Jakarta terlihat lengang dikarenakan hari libur nasional pilkada serentak. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan di Jawa Barat, sepanjang 61,675 kilometer, selesai akhir 2019.

"Jika nanti selesai, tol ini akan menghubungkan tiga pusat pertumbuhan ekonomi, Jakarta-Bandung-Cirebon," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W. Husaini kepada pers di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 18 Desember 2015.

Hediyanto menjelaskan, selama ini yang sudah terhubung dengan jaringan tol adalah Jakarta-Bandung via tol Jakarta-Cikampek-Cipularang dan Jakarta-Cirebon via Jakarta-Cikampek-Palimanan (Cipali).

Sedangkan Bandung-Cirebon via Sumedang belum ada jalan tol sehingga keberadaan jalan tol ini akan menghubungkan kedua daerah strategis itu. "Apalagi, nantinya di Kertajati, Majalengka, juga akan dibangun Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat, maka keberadaan tol ini makin strategis," katanya.

Jalan Tol Cisumdawu yang dibangun dengan total investasi Rp 14 triliun, dengan rincian untuk konstruksi Rp 12 triliun dan pembebasan lahan Rp 2 triliun ini terdiri atas enam seksi. "Dari total investasi itu, sekitar 90 persen berasal dari pinjaman luar negeri (Tiongkok) dan 10 persen APBN," katanya.

Seksi I Cileunyi-Rancakalong (12,025 kilometer), Seksi II Rancakalong-Sumedang (17,05 kilometer), Seksi III Sumedang-Cimalaka (3,7 kilometer), Seksi IV Cimalaka-Legok (8,2 kilometer), Seksi V Legok-Ujung Jaya (16,42 kilometer), dan Seksi VI Ujung Jaya-Dawuan (4,23 kilometer).

"Seksi I dan II akan dikerjakan pemerintah dan sisanya investor. Namun investor nantinya akan mengoperasikan dari Cileunyi," katanya.

Ia menyebutkan pembangunan tol tersebut dimulai dari seksi kedua karena pembebasan lahannya paling siap, selain untuk antisipasi apabila terjadinya bencana yang memutuskan Cadas Pangeran. "Jika itu terjadi, Kota Sumedang bisa terisolasi," katanya.

Ia menambahkan, Seksi I dan II ditargetkan selesai akhir 2018, sedangkan seksi lainnya baru akan dilelang pada Januari 2016 dan ditargetkan selesai pada akhir 2019.
"Progres konstruksi seksi I dan II rata-rata sekitar 60 persen dengan pembebasan lahan 40 dan 80 persen dengan total dana terserap sekitar Rp 630 miliar," ujarnya.

Terowogan Terpanjang
Pada bagian lain, Dirjen Bina Marga PUPR Hediyanto W. Husaini menyebut salah satu kendala terbesar ruas tol itu adalah pada detail desain karena kontur medan berbukit-bukit.

"Makanya, ruas ini cukup banyak jembatan dan terowongan jalan yang membelah bukit. Salah satunya di ruas Cileunyi-Sumedang sepanjang 472 meter atau terowongan pertama terpanjang di Indonesia," ujarnya.

Terowongan tersebut menembus bukit Cileungsar di Sumedang dengan diameter 12,5 meter dengan teknologi NATM (New Austria Thunnel Method) dan lama pekerjaan sekitar 24 bulan.

Tol Cisumdawu didesain untuk lalu lintas harian di atas 20 ribu kendaraan dan dapat menghemat waktu tempuh dari 5-6 jam (via nontol) menjadi satu jam.




ANTARA

Berita terkait

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

3 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

5 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

6 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

8 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

10 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

11 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

11 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya