Dana Desa Disoroti Bank Dunia, Ini Tanggapan Sofyan Djalil  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 16 Desember 2015 14:26 WIB

Sofyan Djalil. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil mengomentari laporan Bank Dunia yang menyebutkan pemberian dana desa hanya memperlebar ketimpangan pendapatan. Menurut dia, pengucuran dana desa justru untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Saya belum lihat analisisnya seperti apa, tapi idenya dana desa itu untuk infrastruktur. Jadi program di desa itu untuk mengatasi ketimpangan," ujar mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu di kantornya, Rabu, 16 Desember 2015.

Memang, kata Sofyan, dana desa tidak langsung diberikan kepada masyarakat miskin. Namun dengan pembangunan infrastruktur dapat mendorong sektor padat karya. "Misalnya, harganya 100, yang dikerjakan kontraktor 80. Kalau masyarakat desa nanti bisa 150 karena dikerjakan masyarakat desa," ujarnya.

Ahli ekonomi Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop, sebelumnya mengatakan, sumber ketimpangan adalah karena 10 persen dari pembagian dana desa berdasarkan kriteria demografis dan geografis. Padahal, penduduk miskin di setiap desa berbeda. Pembagian alokasi hingga 90 persen dari total anggaran dikhawatirkan manfaatnya tidak merata.

"Desa dengan jumlah penduduk sedikit menerima manfaat dana desa lebih besar. Sedangkan desa dengan jumlah penduduk yang banyak menerima manfaat dana desa lebih sedikit," ujarnya, kemarin. Menurut Diop, mekanisme distribusi harus menjadi perhatian pemerintah. Sebab, anggaran desa telah meningkat dua kali lipat menjadi Rp 46 triliun untuk 2016, dari sebelumnya Rp 20,7 triliun pada 2015.

Tak hanya distribusi, Diop juga meminta pemerintah meningkatkan kapasitas aparatur desa. Keterbatasan kapasitas aparatur desa bisa menggagalkan optimalisasi penggunaan dana desa. "Sejumlah penundaan pencairan dana desa tahun ini yang signifikan menunjukkan kurangnya persiapan pemerintah daerah dan desa," ujarnya.

SINGGIH SOARES | ANTARA

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

28 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

28 Februari 2024

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri Lembata, NTT, menahan Kepala Desa Tanjung Batu, inisial NN, atas dugaan korupsi pengelolaan dana desa.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

8 Februari 2024

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

Setelah berbagai tuntutan dari para kepala desa, DPR akhirnya mengadakan pembahasan mengenai perubahan kedua UU Desa setelah Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

30 Januari 2024

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

Timnas AMIN mengingatkan kepala desa tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pemilu.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

23 Januari 2024

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi kritik janji kampanye Anies-Muhaimin yang akan tambah dana desa menjadi Rp 5 miliar. Rentan dikorupsi.

Baca Selengkapnya

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

23 Januari 2024

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

Peneliti Indef mengkritik rencana Cak Imin memberikan dana desa Rp 5 miliar. Sebab persoalan di desa bukan sekedar dana.

Baca Selengkapnya

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

23 Januari 2024

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

Rencana Cak Imin menambah dana desa untuk menekan urbanisasi dianggap kurang tepat dan memboroskan duit negara.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

22 Januari 2024

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

Sekretaris Dewan Pakar AMIN Wijayanto Samirin memaparkan perihal peningkatan dana desa yang dijanjikan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dana desa akan disalurkan berdasarkan skala prioritas.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

22 Januari 2024

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus, bukan!" ujar MUhaimin.

Baca Selengkapnya