Industri Hijau Meningkatkan Daya Saing Produk, Kok Bisa?

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 14 Desember 2015 23:00 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyerahkan penghargaan Pemerintah di bidang Industri tahun 2011 kategori Industri Hijau kepada PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk yang diterima G. Sulistiyanto (kiri) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/1). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Penerapan industri hijau akan meningkatkan daya saing produk industri, serta menghasilkan produk yang ramah lingkungan, kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), Kementerian Perindustrian, Haris Munandar.

"Dilihat dari sisi proses, kalau industri menerapkan proses industri hijau, akan mengurangi biaya. Sementara bila dilakukan dengan pola lama, umumnya boros energi dan kurang memperhatikan efisiensi (pemakaian bahan baku, energi dan air)," kata dia di Jakarta, Senin, 14 Desember 2015.

Lebih lanjut, efisiensi bahan baku, energi dan air akan menghasilkan limbah dan emisi yang minimal, sehingga proses produksi akan menjadi lebih efisien. Ini nantinya akan meningkatkan daya saing produk industri serta menghasilkan produk yang ramah lingkungan, sesuai tuntutan perdagangan global.

"Industri hijau, mulai dari proses hingga menghasilkan produk, bisa meningkatkan daya saing produk. Selain itu bisa menciptakan lingkungan hijau seperti yang diminta negara-negara maju," kata dia.

Haris mengatakan, saat ini pemerintah telah merampungkan sejumlah Standar Industri Hijau (SIH) untuk industri yakni semen portland, ubin keramik, tekstil pencelupan, pencapan dan penyempurnaan. Kemudian, pulp dan pulp terintegrasi kertas.

Tahun ini juga akan dilakukan finalisasi SIH besi dan baja dasar dan penggilingan baja, lalu pupuk buatan tunggal hara makro primer, karet remah, karet konvensional, susu bubuk, gula kristal putih dan oleokimia dasar.

Pengembangan industri hijau merupakan salah satu usaha mendukung komitmen pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 % di 2020.

Untuk menstimulasi para pelau industri mengimplementasikan industri hijau, pemerintah memerlukan skema insentif bagi pelaku industri. Salah satunya melalui penganugerahan penghargaan Industri Hijau, pada industri yang telah menerapkan pola-pola penghematan sumber daya, termasuk penggunaan bahan baku dan energi.

Selain itu, pelaku industri diberikan keringanan berupa potongan harga untuk pembelian mesin baru untuk industri tekstil dan produk tekstil. Lalu, alas kaki dan gula melalui program Restrukrisasi Permesinan.

ANTARA

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.

Baca Selengkapnya