Bagaimana Kondisi Ekonomi Dunia Tahun Depan? Ini Prediksinya

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 11 Desember 2015 13:53 WIB

Security Service atau M15 dikenal sebagai markas dari tokoh fiktif James Bond. M15 merupakan badan intelejen milik Inggris, yang didirikan pada tahun 1909, yang bertugas melawan operasi intelejen atau kontra intelejen. Tugas utama dari M15 adalah melindungi negara Inggris dari ancaman operasi intelejen, menjaga pertumbuhan ekonomi, mendukung penegakan hukum. thingstodo.viator.com

TEMPO.CO, Jakarta – Perekonomian dunia diperkirakan tumbuh sebesar 2,9 persen pada 2016 dan 3,2 persen pada 2017. Hal ini diungkapkan dalam sebuah laporan PBB, Kamis, 10 Desember 2015, yang mengaitkan pertumbuhan moderat dengan sejumlah masalah yang berulang dan struktural.

Dalam laporan Situasi Ekonomi Dunia dan Prospek 2016, bab pertama, disebutkan bahwa ekonomi dunia tersandung pada 2015 dan pertumbuhan global tahun ini diperkirakan 2,4 persen.

Menurut laporan tersebut, di tengah harga komoditas yang lebih rendah, arus keluar modal besar, dan volatilitas pasar keuangan meningkat, pertumbuhan di negara-negara berkembang dan transisi telah melambat ke laju terlemah sejak krisis keuangan global. Pertumbuhan investasi stagnan dan peningkatan keterputusan antara kegiatan keuangan dan sektor riil juga menghambat perekonomian dunia dari pertumbuhan.

"Upaya kebijakan lebih kuat dan lebih terkoordinasi diperlukan untuk menjamin pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan, yang akan menjadi penentu utama mencapai target Pembangunan Berkelanjutan 2030," kata Lenni Montiel, asisten Sekretaris Jenderal Departemen Ekonomi dan Sosial PBB.

Di dalam laporan itu disebutkan pertumbuhan di negara maju akan mendapatkan beberapa momentum pada 2016, sementara pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang dan dalam transisi diperkirakan keluar dari posisi terbawahnya serta secara bertahap pulih. "Negara-negara berkembang diperkirakan akan tumbuh masing-masing sebesar 4,3 persen dan 4,8 persen pada 2016 dan 2017," ujar Montiel.

Laporan lengkap akan tersedia pada Januari 2016. Demikian laporan Xinhua.

ANTARA

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

34 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

50 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya