Pesantren Topang Perekonomian Syariah di Jawa Barat

Reporter

Senin, 7 Desember 2015 23:04 WIB

Santri mengoleskan bumbu kecap ke tusukan daging satai saat mengikuti lomba membuat satai massal di Pesantren Ashiddiqiyah, Kebon Jeruk, Jakarta, 26 September 2015. Perlombaan ini diikuti 850 santri. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Bandung - Bank Indonesia optimistis pertumbuhan ekonomi tahun depan berada di kisaran 5,2 - 5,6 persen. Investasi dalam negeri diyakini akan menjadi penggerak ekonomi meski kondisi eksternal belum sepenuhnya pulih. Bank sentral juga memperkirakan inflasi berada pada kisaran 4,0 persen plus minus 1 persen tahun depan. "Pada 2017-2019 kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,0- 6,5 persen karena kebijakan transformasi ekonomi," ujar Rosmaya Hadi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Senin 7 Desember 2015

Menurut Rosmaya, Jawa Barat berpeluang menggenjot investasi domestik. Di sisi lain angka kemiskinan dan pengangguran mulai menurun. "Investasi adalah peluang besar untuk mendongkrak perekonomian kita, jangan hanya mengekspor bahan mentah tapi juga memperbaiki kualitas," ujarnya.

Selain itu, Bank Indonesia juga menilai perekonomian syariah di Jawa Barat akan menggerakkan pertumbuhan. Hal ini terbukti dengan banyaknya pesantren yang ikut serta dalam program kemandirian Pusat Usaha Pendampingan (PUSPA) yang dibuat oleh BI. Sebanyak 4.322 pesantren di Jawa Barat menjadi sumber daya manusia yang bisa dimanfaatkan untuk menggerakan usaha mikro, kecil dan menengah syariah yang dibantu oleh dana syariah.

"Mudah-mudahan pada 2016 kami juga ada pilot project pengembangan ekonomi syariah, dimana kami melihat banyaknya pesantren di Jawa Barat adalah potensi besar," katanya.

DWI RENJANI

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

15 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

18 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

19 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

5 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya