Garuda Kelola Pondok Cabe, Pertamina Dapat Rp 40 Miliar  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 1 Desember 2015 05:19 WIB

Garuda Indonesia. ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bersinergi dalam pemanfaatan aset bersama, salah satunya adalah penggunaan Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Menurut Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, pengelolaan lapangan terbang itu oleh Garuda mampu menyumbangkan pendapatan Rp 40-50 miliar per tahun.

"Kok sedikit, ya? Kalau Ibu Menteri (Menteri BUMN Rini Soemarno) yang menyaksikan ini harusnya bicara triliunan," kata Dwi dalam sambutannya di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Senin, 30 November 2015.

Bandara Pondok Cabe akan dikelola Garuda Indonesia mulai 2016 mendatang. Dwi menjelaskan, bandara yang dimiliki anak usaha Pertamina, PT Pelita Air, itu mempunyai lahan seluas 170 hektare dengan panjang lintasan 2.200 meter. "Kapasitas parkir bisa menampung 20 pesawat dan disediakan untuk slot 30 pesawat per hari," ujar Dwi.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arief Wibowo mengatakan, Bandara Pondok Cabe sudah memenuhi sisi komersial, terutama untuk pesawat tipe ATR 72-600 dengan kapasitas 70 kursi.

"Jadi paling tidak target Februari-Maret sudah bisa dilandasi ATR 72-600 karena operasional panjang runway memenuhi," ujar Arief.

Rencananya, Arief menyebutkan, Bandara Pondok Cabe akan melayani penerbangan ke delapan kota, yakni Pangkalan Bun, Lumbuk Linggau, Palembang, Tanjung Karang, Semarang, Ketapang, Yogyakarta, dan Cilacap. "Kami juga mempertimbangkan bandara yang menjadi basis operasional Pertamina, seperti Cepu," ujarnya.

Selain pemanfaatan aset-aset aviasi, Pertamina dan Garuda bekerja sama dalam penjualan produk avtur, biofuel, pelumas, penyediaan jasa layanan penerbangan kedua perusahaan, dan promosi jaringan langganan bersama. "Setahun penggunaan 1,5 miliar liter avtur," ujar Arief.

Jika ditambah dengan anak perusahaan Garuda, PT Citilink, pembelian avtur dari Pertamina menjadi 2 miliar liter per tahun, dengan biaya sebesar US$ 2 miliar.

"Kami juga masih akan tumbuh karena tahun depan menambah 9 ATR, 5 Airbus, plus Boeing 777. Citilink tambah 8 pesawat," kata mantan bos Citilink tersebut.

Menteri BUMN Rini Soemarno berharap Garuda juga mampu memperkenalkan Pertamina kepada maskapai internasional. Contohnya produk pelumas yang dimiliki Pertamina.

"Jadi nanti di SPBU Pertamina, semua bisa langsung beli tiket di sana. Ini untuk meningkatkan sinergi sehingga manfaat luas dan biaya menjadi rendah," ujarnya.

SINGGIH SOARES








Berita terkait

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

1 jam lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

15 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

22 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

1 hari lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

2 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya