Gabung TPP, Emil Salim: Ibarat Elias Pical Vs Muhammad Ali  

Reporter

Selasa, 24 November 2015 13:05 WIB

Mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim. Tempo/Aditia noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia siap bergabung dengan Kemitraan Trans Pasifik (Trans Pacific Partnership-TPP). Menurut ekonom Emil Salim, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam pembangunan di dalam negeri.

Untuk itu, menurut Emil, Indonesia harus berfokus dulu pada penyelesaian pekerjaan rumah itu. "Mengapa pemerintah kita terlalu menganggap bahwa Amerika Serikat adalah pasar yang besar? Masih banyak pasar yang lebih bagus dan menguntungkan bagi Indonesia selain Amerika," katanya saat ditemui di JW Mariot Hotel, Jakarta, Selasa, 24 November 2015.

Mantan Menteri Lingkungan Hidup pada era Orde Baru itu menyebutkan akan lebih bijak bila Indonesia berfokus dulu pada kerja sama ASEAN plus 3, Jepang, Korea Selatan, dan Cina. "Trade agreement itu tentu tidak kalah dengan TPP," ujarnya.

Selain itu, ujar Emil, beberapa poin dalam agreement TPP tidak sejalan dengan peraturan dan visi-misi pemerintah Indonesia. "BUMN misalnya, saya menebak akan kolaps jika kita terburu-buru memutuskan bergabung dengan TPP," tuturnya.

Sebab, Emil melihat BUMN belum siap bersaing dengan perusahaan asing. Dalam TPP disebutkan bahwa tidak ada hak spesial bagi BUMN dalam persaingan pengerjaan sebuah program.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Thomas Lembong sempat menyatakan bahwa Indonesia sudah siap dan tak perlu takut dalam persaingan karena Indonesia memiliki keunggulan. Menanggapi itu, Emil menganalogikan kondisi tersebut dengan kisah dua sosok juara tinju, Elias Pical dan Muhammad Ali. "Mereka sama-sama juara tinju, tapi di kelas yang berbeda. Bayangkan jika mereka diadu. Sama halnya dengan kita."

Emil berharap pemerintah bisa memahami situasi secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan. Amerika, menurut dia, hanya memikirkan kepentingan negara-negara serikatnya dan tidak mempedulikan kepentingan negara anggota lainnya.

"Mereka akan menolak segala negosiasi yang tidak menguntungkan. Contohnya di APEC. Harusnya bisa kita sadari itu. Fokus saja dulu pada ASEAN plus 3," ucapnya.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Cerita Anies usai Bertemu Emil Salim: Diskusi Sampai 23.30, dengan Usia 93 Tahun, Tidak Ada Kantuk

29 Januari 2024

Cerita Anies usai Bertemu Emil Salim: Diskusi Sampai 23.30, dengan Usia 93 Tahun, Tidak Ada Kantuk

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menceritakan pertemuannya dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim tadi malam.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

Baca Selengkapnya

Anies Diskusi dengan Emil Salim, Singgung PISA hingga Peningkatan Kualitas SDM

29 Januari 2024

Anies Diskusi dengan Emil Salim, Singgung PISA hingga Peningkatan Kualitas SDM

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan melakukan kunjungan ke kediaman pribadi Profesor Emil Salim di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan pada Minggu malam, 28 Januari 2024. Pertemuan Gubernur DKI Jakarta itu dengan Emil salam dalam giat diskusi peningkatan kualitas manusia dan PISA.

Baca Selengkapnya

Anies Bertemu Emil Salim Diskusi hingga Tengah Malam, Ini yang Dibahas

29 Januari 2024

Anies Bertemu Emil Salim Diskusi hingga Tengah Malam, Ini yang Dibahas

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merasa bangga dapat berdiskusi soal gagasan perubahan dengan tokoh nasional Emil Salim.

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Dikritik Disebut Hanya Memindahkan Polusi, Kok Bisa?

27 Desember 2023

Kendaraan Listrik Dikritik Disebut Hanya Memindahkan Polusi, Kok Bisa?

Wacana percepatan kendaraan listrik dinilai hanya memindahkan polusi karena memerlukan tenaga listrik yang diperoleh dari tambang batu bara yang tidak ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tiada Sultan Hamengkubuwono IX, Kilas Balik Republik Indonesia Kehilangan Tokoh Besar Itu

2 Oktober 2023

35 Tahun Tiada Sultan Hamengkubuwono IX, Kilas Balik Republik Indonesia Kehilangan Tokoh Besar Itu

Tepat hari ini, Ahad, 2 Oktober 1988 silam atau 35 tahun silam, Sri Sultan Hamengkubuwono IX meninggal di Washington DC, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Penyebab Utama Polusi Udara di Jakarta yang Tak Berkesudahan

26 Agustus 2023

Silang Pendapat Penyebab Utama Polusi Udara di Jakarta yang Tak Berkesudahan

Hingga kini silang pendapat soal penyebab utama polusi udara di Jakarta masih berlangsung. Publik menunggu solusi paling efektif dari pemerintah.

Baca Selengkapnya