Kisruh Dugaan Calo Jebloskan Saham Freeport

Reporter

Selasa, 24 November 2015 11:54 WIB

Kantor pusat Freeport-McMoRan Center di Arizona, A.S. Azbigmedia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kisruh dugaan calo perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia di dalam negeri ternyata turut memukul harga saham perusahaan induknya, Freeport-McMoran, di Amerika Serikat.

Harga saham Freeport-McMoRan (FCX) di New York Stock Exchange terjun bebas dalam setahun terakhir. Setelah terkena imbas pelemahan harga komoditas minyak dan produk tambang, saham perusahaan itu jebol hingga 72 persen pada Kamis pekan lalu seiring dengan mencuatnya kasus percaloan itu.

November tahun lalu, harga saham produsen tembaga dan emas tersebut mencapai US$ 29,25 per lembar. Angka itu merosot sampai titik terendah di US$ 8,25 per lembar pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu.



Analis dari PT Pefindo Riset Konsultasi, Guntur Tri Hariyanto, menduga penurunan nilai saham perusahaan induk Freeport terpengaruh kisruh dugaan adanya calo perpanjangan kontrak yang melibatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto.

SIMAK: Sikap Mahkamah Terbelah, Bagaimana Nasib Setya Novanto Hari Ini?

“Salah satunya karena transparansi Freeport di Indonesia, khususnya mengenai perpanjangan kontrak, tak cukup baik,” kata Guntur ketika dihubungi Tempo, Senin, 23 November 2015.



Walhasil, ucap Guntur, berkembangnya isu tersebut membuat kalangan investor lebih memperhatikan saham tambang itu. “Bisa jadi perusahaan induk khawatir tak ada perpanjangan kontrak dengan Indonesia.”

SIMAK: SKANDAL CALO FREEPORT: Netizen Desak Sidang Setya Terbuka

Analis dari Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, menyarankan pemerintah segera satu suara untuk meningkatkan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia. “Apalagi saat harga saham perusahaan tambang sedang lesu. Pemerintah bisa dapat harga murah,” ujarnya. Untuk mengetahui kinerja perusahaan yang belum melantai di bursa saham Indonesia itu, Kiswoyo menyarankan surveyor independen dilibatkan.

Pengamat pertambangan, Simon Sembiring, juga berpendapat, divestasi 10,64 persen saham PT Freeport Indonesia, seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara, bisa lebih murah karena ada dinamika saham perusahaan induknya tersebut.

SIMAK: SKANDAL CALO FREEPORT: Netizen Desak Sidang Setya Terbuka

“Harga saham bisa berpengaruh hingga 45 persen dari penghitungan nilai perusahaan,” tuturnya. Pertimbangan lain adalah kontribusi PT Freeport Indonesia terhadap kinerja keuangan perusahaan induk.



Juru bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, mengatakan perusahaannya belum memulai penilaian saham yang hendak ditawarkan ke pemerintah. Mengenai penurunan harga saham perusahaan induk, ia memastikan hal itu tak akan berpengaruh padap kinerja perusahaan. “Kami beroperasi secara normal.”

TRI ARTINING PUTRI | ROBBY IRFANY | MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

14 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

30 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

21 Juni 2023

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

Jokowi mengklaim proses divestasi atau pengurangan modal PT Freeport Indonesia dari asing terus berjalan.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

31 Mei 2023

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Bos Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara tentang tambahan kepemilikan saham 10 persen.

Baca Selengkapnya

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

2 Mei 2023

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah seharusnya tidak memberikan izin perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI).

Baca Selengkapnya