Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2015 Diprediksi Hanya 4,7%

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 18 November 2015 23:05 WIB

Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (tengah) bersama Dirut PT Pelindo II RJ Lino (kanan) dan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Wahyu Muryadi usai memberikan keynote speech pada Tempo Economic Briefing dengan tema "Mengembalikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016" di Jakarta, 17 November 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Center of Reform on Economics Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2015 sebesar 4,7%


Direktur Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Hendri Saparini mengatakan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan hanya diperkirakan sebesar 4,7%.


"Hingga akhir 2015 diperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya sekitar 4,7% karena kita lihat kemarin perumbuhan ekonomi kuartal III/2015 hanya 4,73%," ujarnya di Jakarta, Rabu (18 November 2015).


Angka pengangguran yang meningkat pada Oktober 2015 menghambat pemerintah dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi.


"Angka pengangguran kan juga mengalami kenaikan. Secara tidak langsung ini juga menghambat pertumbuhan. Makanya harus diimbangi dengan pembangunan di masyarakat," katanya.


Kendati demikian, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan mampu tumbuh 5,2% hingga 5,4% pada 2016.


Pertumbuhan ekonomi pada 2016 akan didorong oleh konsumsi swasta yang menjadi sumber utama pendorong ekonomi.


Hendri pun memperkirakan konsumsi swasta diperkirakan akan tumbuh 5,3% (y-o-y) pada 2016, lebih tinggi dibandingkan tahun ini yang diperkirakan mencapai 5%.


"Pertumbuhan ekonomi tahun depan juga akan didorong dengan peningkatan konsumsi pemerintah dengan tingkat pertumbuhan sebesar 6% hingga 7%," ucapnya.


Hendri menambahkan pertumbuhan ekonomi global pada 2016 ditentukan tiga faktor yakni perekonomian Cina yang masih melambat, tekanan di pasar keuangan akibat kebijakan The Fed, dan penurunan harga komoditas global.


Sementara itu, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2015 mencapai 4,7%-4,8% atau berada batas bawah perkiraan BI yang kisaran 4,7% hingga 5,1% dan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 akan berada sebesar 5,2% hingga 5,6%.

BISNIS

Berita terkait

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

7 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

13 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

20 jam lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

2 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

2 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya