Di Depan Ratusan Siswa, Jokowi Ingatkan Persiapan MEA  

Reporter

Rabu, 18 November 2015 13:58 WIB

Presiden Joko "Jokowi" Widodo. AP/Tatan Syuflana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada semua pelajar, dari tingkat SMP hingga SMA atau SMK, untuk siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2016. Kesiapan itu harus dilihat dari peningkatan prestasi, jiwa kepemimpinan, dan kecintaan terhadap bangsa serta negara dalam pendidikan budi pekerti di sekolah.

"Tiap zaman tantangannya berbeda. Tantangan bangsa kita ke depan akan semakin berat dan kompleks. Persaingan kita sekarang sudah antarnegara," kata Jokowi di Istana Negara dalam pidato sambutan pembukaan Kawah Kepemimpinan Pelajar, Rabu, 18 November 2015. "Harus tahu, mulai 1 Januari 2016, dimulai MEA, tidak ada lagi batas, semua bisa lalu-lalang antarnegara."

Jokowi berharap, dengan adanya pelatihan dan pendidikan Kawah Kepemimpinan Pelajar ini, semua siswa bisa dididik dan dibentuk karakternya sesuai program pemerintah yang tertuang dalam Nawacita. Artinya, karakter dan budi pekerti siswa kian berkembang. Juga, peningkatan prestasi agar generasi muda Indonesia bisa siap dalam menghadapi MEA.

Di depan ratusan siswa yang berasal dari berbagai sekolah yang ada di Indonesia itu, Jokowi juga memberikan contoh beberapa tokoh nasional yang patut ditiru jiwa kepemimpinan dan keteladanannya. Misalnya, Bung Karno, Bung Hatta, KH Hasyim Ashari, dan Ki Hadjar Dewantara.

"Kita juga belajar dari para pendahulu kita. Pemimpin itu kaya akan budi pekerti, mau melayani rakyat, jadi sandaran rakyat, dan mau mendedikasikan hidupnya untuk bangsa," ujar Jokowi. "Program Kawah Kepemimpinan Pelajar ini harus menjadi Candradimuka. Dimulai kepemimpinan sejak dini."

Pembukaan program Kawah Kepemimpinan Pelajar 2015 diikuti 1.176 pelajar SMP, SMA, dan SMK dari seluruh Indonesia di Istana ‎Negara, Jakarta. Mereka adalah pengurus OSIS SMP sebanyak 514 orang, SMA 306 orang, dan SMK 306 orang. Ada juga siswa dari Papua dan Papua Barat dari program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) di enam provinsi sebanyak 50 orang. Program ini memberikan materi kepada siswa soal dasar-dasar kepemimpinan dan pengembangan karakter kebangsaan.

REZA ADITYA

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

7 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

10 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

11 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

15 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

15 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

15 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

16 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya