Australia Selatan Incar Industri Jawa Barat

Reporter

Senin, 16 November 2015 21:23 WIB

Seekor lebah penghasil Madu Trigona SP di Peternakan Lebah Madu, Maribaya, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. 18 September 2014. Lebah penghasil propolis tersebut dijual seharga Rp.500.000/kg. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Selatan Hamilton Smith mengaku tertarik dengan keberadaan sejumlah industri manufaktur di Jawa Barat. “Kami sedang memperbarui lagi kerjasama dengan provinsi Jawa Barat,” kata dia di Bandung di sela Joint Working Group Meeting antara pemerintah Jawa Barat dan Australia Selatan di Bandung, Senin, 16 November 2015.

Smith mengatakan, kunjungannya itu sebagi persiapan kedatangan delegasi bisnis dari Australia Selatan yang dijadwalkan rutin setiap bulan Mei. Sebaliknya delegasi Jawa Barat akan berkunjung rutin setiap September.

Menurut Smith, kerjasama yang dipersiapkan itu melingkupi pertukaran seni dan budaya, antar pemerintahan serta bisnis. “Banyak perusahaan di Australia yang menginginkan berbisnis di Jawa Barat, dan banyak pasar postensial juga bagi pengusaha Jawa Barat di Australia Selatan,” kata dia.

Dia mencontohkan, kerjasama antar industri di sektor advance-manufactur salah satu yang tengah dijajaki. “Australia Selatan memiliki sektor advance-industry yang mapan. Kami juga ingin mengetahui keberadaan industri serupa di Jawa Barat,” kata Smith.

Smith mengatakan, kerjasama yang tengah dirumuskan bersama Jawa Barat itu menyangkut sektor pertanian dan peternakan, industri manufaktur, kesehatan, migas, serta pelatihan dan pendidikan. “Kami berharap Jawa Barat menjadi pintu bagi Australia Selatan menuju Indonesia, sebalikanya Australia Selatan menjadi pintu bagi Jawa Barat memasuki Australia,” kata dia.

Naskah kerjasama terbaru kembali diteken antara Jawa Barat dan negara bagian Australia Selatan pada September 2015 lalu, saat Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengunjungi Adelide. “Ini kunjungan balasan setelah 24 September lalu delegasi dari Jawa Barat ke sana,” kata Deddy di Bandung, Senin, 16 November 2015.

Deddy mengatakan, kerjasama antar provinsi itu sudah dimulai sejak 1997. Baru September 2015 lalu disepakati kerjasama itu diperbarui lewat penandatanganan Naskah Kesepahaman atau MoU antara Jawa Barat dengan Australia Selatan. “Ini bukan baru rencana di atas kertas. Ini langsung pada aksi,” kata dia.

Menurut Deddy, ada sembilan sektor kerjasama yang disepakati untuk dikembangkan. Yakni pertanian, peternakan, pariwisata, seni dan budaya, pendidikan, pemerintahan, industri dan perdagangan, penanaman modal, dan kesehatan. Rumusan teknis kerjasama itu dibahas dalam Joint Working Group yang dibukanya di Bandung. “Sehingga betul-betul sudah pada rencana aksi yang akan kita lakukan, bukan wacana lagi,” kata dia.

Deddy mengatakan, kerjasama dua provinsi beda negara itu sudah dimulai lewat salah satu festival tahunan Adelide belum lama yang mengambil tema tentang Indonesia. “Jawa Barat mendapat ruang dan porsi lebih besar dibandingkan daerah lain di Indonesia,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

3 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

6 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

31 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya