Teror Paris Tak Ganggu Jadwal KTT APEC 2015

Reporter

Minggu, 15 November 2015 21:20 WIB

Demonstran membakar bendera Amerika Serikat saat aksi protes konferensi tingkat tinggi Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Manila, Filipina, 12 November 2015. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) menyatakan belum ada pucuk pimpinan anggota yang membatalkan kehadirannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2015 setelah kasus terorisme di Paris, atau yang dikenal sebagai Paris Attack.

Di sisi lain, otoritas Filipina juga mengatakan tidak akan mengambil langkah khusus dalam penyelenggaran Konferensi Tingkat Tinggi pada 18-19 November 2015 di Filipina.

Laura Q. del Rosario, Ketua Sidang Pejabat Tinggi (Concluding Senior Official Meeting/CSOM) APEC 2015, mengungkapkan selain Indonesia dan Rusia, hingga kini seluruh pemimpin ekonomi APEC lainnya menyatakan tetap akan hadir.

Adapun, Laura menambahkan tidak ada langkah khusus dalam merespons Paris Attack karena sejak awal aspek keamanan delegasi dan peserta sudah menjadi prioritas otoritas berwenang di Manila dan Filipina.

Sementara itu, dia menilai ketidakhadiran Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan memberi dampak besar terhadap Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2015 karena digantikan oleh tokoh yang tidak kalah berpengaruh.

"Dalam kasus Indonesia, Jusuf Kalla adalah salah satu tokoh yang paling dihormati di Indonesia, dan kami sangat menyambut kedatangannya di Filipina. Hal yang sama juga untuk PM Rusia Dmitry Medvedev, yang merupakan Presiden pada periode sebelumnya," katanya.

Hingga Minggu 15 November 2015 siang, di luar Presiden Filipina Benigno Aquino III, hanya Presiden Chili Michelle Bachelet yang telah mendarat di Manila.

BISNIS.COM

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

14 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

25 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

28 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

28 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya