Tak Dapat PMN, Krakatau Steel Siap Jual 10 Persen Saham

Jumat, 13 November 2015 23:02 WIB

Seorang pekerja mengamati pembuatan baja di Pabrik Krakatau Posco, Cilegon, Banten, 26 November 2014. PT Krakatau Posco merupakan perusahaan baja patungan antara PT Krakatau Steel dan Posco Korea. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan melakukan penjualan (right issue) saham portofolio (portepel) atau saham simpanan untuk alternatif pendanaan korporasi. Langkah ini dilakukan akibat adanya penundaan pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Kita pikirkan beberapa alternatif, salah satunya melakukan penjualan saham portepel, " ujar Direktur Keuangan PT Krakatau Steel Anggiasari Hindratmo, saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 13 November 2015.

Saat ini, saham Krakatau Steel yang dimiliki publik adalah sebesar 20 persen, sedangkan saham yang dimiliki pemerintah sebesar 80 persen. Jika penjualan saham portepel dilakukan, maka akan mendelusi porsi saham pemerintah menjadi 70 persen. "Izin yang sudah punya dari DPR untuk right issue itu jadi 10 persen," kata Anggiasari.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa finalisasi rencana right issue tersebut masih harus menunggu persetujuan dari stakeholder lain yang terkait. "Tapi nilainya berapa belum bisa bilang, nanti pas closing 2015," ujarnya lagi. Realisasi right issue tersebut menurut Anggiasari masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Pemerintah, sebegai pemegang saham mayoritas.

Sementara itu, untuk alternatif pendanaan dari obligasi, menurutnya belum akan dilakukan dalam waktu dekat. "Obligasi belum karena marketnya belum favorable ke kita, " ujar dia. Ia menuturkan alternatif pendanaan yang sudah dijajaki saat ini adalah pinjaman dari perbankan.

Krakatau Steel mengajukan PMN sebesar Rp 1,5 triliun, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Meskipun PMN ditangguhkan, menurut Anggiasari hal tersebut tidak akan mengganggu kelancaran proyek Krakatau Steel di tahun depan. "Investasi kita sebenarnya sudah selesai semua tinggal dari PMN itu aja, kita tetap bisa groundbreaking untuk proyek kita mulai dari Desember nanti, " kata dia lagi.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

50 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Kebutuhan Baja untuk Pembangunan IKN 9,5 Juta Ton, IISIA Sebut Produksi Lokal Masih Cukup

7 November 2023

Kebutuhan Baja untuk Pembangunan IKN 9,5 Juta Ton, IISIA Sebut Produksi Lokal Masih Cukup

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS, Purwono Widodo, mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan total 9,5 juta ton baja hingga pembangunan tahap akhir.

Baca Selengkapnya

Permintaan Meningkat 17,9 Juta Ton, Impor Baja RI Tembus 14 Persen

6 November 2023

Permintaan Meningkat 17,9 Juta Ton, Impor Baja RI Tembus 14 Persen

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS, Purwono Widodo, mengungkap permintaan baja Indonesia meningkat menjadi 17,9 ton pada 2023.

Baca Selengkapnya

Industri Baja RI Disebut sebagai Sektor yang Menarik untuk Investasi, karena...

6 November 2023

Industri Baja RI Disebut sebagai Sektor yang Menarik untuk Investasi, karena...

Secara jangka panjang, ASEAN terutama Indonesia, masih menjadi wilayah yang menarik untuk investasi di industri baja.

Baca Selengkapnya

Industri Peleburan Baja Kena Sanksi Administratif DKI, Operasional Cerobong Harus Dihentikan Sementara

9 September 2023

Industri Peleburan Baja Kena Sanksi Administratif DKI, Operasional Cerobong Harus Dihentikan Sementara

Dinas Lingkungan Hidup DKI memberikan sanksi administratif kepada salah satu industri peleburan baja. Aktivitas cerobong harus dihentikan sementara.

Baca Selengkapnya

Dijuluki Dirut Spesialis BUMN Sakit, Inilah Profil Silmy Karim yang Bakal Dilantik Jadi Dirjen Imigrasi

27 Desember 2022

Dijuluki Dirut Spesialis BUMN Sakit, Inilah Profil Silmy Karim yang Bakal Dilantik Jadi Dirjen Imigrasi

Dirut Pt Krakatau Steel, Silmy Karim, terpilih sebagai Dirjen Imigrasi dan akan dilantik pada awal Januari 2023 mendatang.

Baca Selengkapnya

Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Benarkan Dipilih Jadi Dirjen Imigrasi

27 Desember 2022

Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Benarkan Dipilih Jadi Dirjen Imigrasi

Silmy Karim mengatakan pelantikannya sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham akan dilaksanakan awal bulan depan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Produk Baja Naik Pesat Menjadi 5,2 Juta Ton pada 2021

2 Desember 2022

Ekspor Produk Baja Naik Pesat Menjadi 5,2 Juta Ton pada 2021

Ekspor produk baja meningkat pesat dari 1,3 juta ton pada tahun 2017 menjadi 5,2 juta ton pada tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Prediksi Utang Lunas 17 Tahun Mendatang, Dirut Krakatau Steel: Bisa Lebih Cepat Lagi

30 November 2022

Prediksi Utang Lunas 17 Tahun Mendatang, Dirut Krakatau Steel: Bisa Lebih Cepat Lagi

Emiten baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) memproyeksikan baru dapat melunasi sisa utang senilai US$1,7 miliar dalam 17 tahun.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Ekspor Besi dan Baja di Tahun Ini USD 30 Miliar

26 Juli 2022

Kemendag Targetkan Ekspor Besi dan Baja di Tahun Ini USD 30 Miliar

Kemendag menargetkan ekspor baja dan besi US$ 30 miliar pada 2022.

Baca Selengkapnya