Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur pada pesawat Garuda pengangkut jemaah haji di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 25 Agustus 2015. Stok avtur setiap harinya sebesar 3500 KL, jumlah ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kedua maskapai penerbangan untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji sebanyak 214 kolter. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian ESDM mengatakan akan mengadakan uji coba bioavtur pertama yang bakal dilakukan dalam waktu dekat. Penerbangan gratis bakal dilaksanakan dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang ke Bandara Ngurah Rai di Bali.
"Sedang dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan terkait izinnya," ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Rida Mulyana, Jumat, 13 November 2015.
Penerbangan bakal menggunakan pesawat Boeing. Rida masih belum menyebut maskapai mana yang bakal menggunakan avtur hijau pertama ini.
Kata Rida, percampuran pertama avtur dengan bahan baku fatty acid methyl tester (FAME) hingga 5 persen (B5).
Dia mengungkapkan penerapan ini bakal berguna dalam jangka panjang. Sebab, secara tidak langsung Indonesia bisa memaksa maskapai yang membuka rute di Tanah Air untuk menggunakan bioavtur.