Pabrik PT Gudang Garam Tbk. Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Arief Priyono
TEMPO.CO, Jakarta - PT Gudang Garam Tbk akan menaikkan harga jual produknya menyesuaikan tarif cukai rokok, yang naik mulai 1 Januari 2016. "Kenaikan harga jual ini dilakukan secara bertahap sebesar Rp 100-300 setiap bungkusnya, " ujar Sekretaris Perusahaan Gudang Garam Heru Budiman saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 12 November 2015.
Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 198/PMK.10/2015 tentang Perubahan Kedua PMK 179/PMK.011/2012 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau, pada 6 November lalu. Berdasarkan peraturan tersebut, tarif cukai rokok pun naik rata-rata 11,19 persen.
Heru menuturkan kenaikan harga rokok Gudang Garam akan dilakukan secara bertahap sampai akhir 2016. Menurut dia, hal itu sesuai dengan kebijakan bahwa perusahaan membebankan tarif cukai tersebut kepada konsumen.
Ia mengatakan kebijakan kenaikan harga ini juga dilakukan produsen rokok lain. "Kami naikkan harga kalau kompetitor naikkan harga. Tapi, kalau mereka naikkannya terlalu signifikan, kemungkinan tidak akan kami ikuti," ucapnya.
Harga sebungkus rokok berisi 12 batang akan naik sebesar Rp 100, sedangkan untuk yang berisi 16 batang naik Rp 300. "Semoga kenaikan ini bisa berlaku sebelum kenaikan cukai berlaku atau sekitar Desember," ujarnya.
Gudang Garam akan terus memantau keadaan pasar dalam setiap tahapan kenaikan harga.
Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun
31 Oktober 2023
Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit
13 Oktober 2023
Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit
Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.
Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M
29 Mei 2023
Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M
PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.