Urutan Kedua dari 86 Emiten, Kapitalisasi BRI Rp 258 Triliun  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 10 November 2015 16:36 WIB

Presiden Joko Widodo, meresmikan peluncuran layanan perbankan di atas kapal yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk di Muara Angke, Jakarta, 4 Agustus 2015. Kapal Teras BRI dilengkapi dengan fasilitas perbankan yang ada di darat, seperti mesin ATM dan akan melayani masyarakat Kepulauan Seribu. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan nilai kapitalisasi pasar saham sebesar Rp 258 triliun. Angka ini tertinggi kedua dari 86 emiten di sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

"Nilai kapitalisasi pasar BRI per perdagangan 9 November 2015 mencapai Rp 258 triliun tidak lepas dari apresiasi investor terhadap kinerja perusahaan," ujar Direktur Utama BRI Asmawi Syam dalam peringatan ke-12 tahun Bank BRI sebagai emiten perbankan di BEI, di Jakarta, Selasa, 10 November 2015.

Ia mengemukakan bahwa Bank Rakyat Indonesia Tbk secara resmi melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di BEI pada 10 November 2003 lalu. Harga per lembar saham perseroan pada waktu awal tercatat sebesar Rp 875 per lembar.

"Kini 12 tahun kemudian atau lebih tepatnya per akhir pekan minggu pertama bulan November 2015, harga per lembar saham BRI tercatat sebesar Rp 10.700 per lembar, dengan tingkat kapitalisasi pasar mencapai Rp 263,9 triliun," paparnya.

Menurut dia, salah satu yang harus diperhatikan untuk mendorong nilai kapitalisasi, yakni fundamental perusahaan. Perseroan akan tetap fokus untuk menggenjot kinerja dengan meningkatkan bisnis korporasi juga pasar tradisional atau kerakyatan.

Ia menambahkan bahwa BRI juga sudah resmi terdaftar sebagai bank administrator RDN (Rekening Dana Nasabah) yang berperan membantu melengkapi fasilitas penyelesaian transaksi dana di pasar modal.

"Dengan bergabungnya Bank BRI sebagai bank administrator RDN, kami bisa memperluas basis investor hingga seluruh Indonesia dengan memanfaatkan jaringan BRI yang sangat luas," katanya.

Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Sunarso menambahkan bahwa perseroan memiliki ambisi untuk menjadi the most valuable bank pada tahun 2017, maka itu BRI akan terus meningkatkan nilai kapitalisasi pasar.

"Yang paling penting adalah menjaga fundamental sehingga laba, aset, penyaluran pinjaman dapat tumbuh. Nilai kapitalisasi pasar kita harus di atas Rp 500 triliun," ucapnya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan bahwa nilai kapitalisasi (market capital) BRI merupakan yang terbesar di antara Bank BUMN lainnya.

"Diharapkan BRI mampu melanjutkan keterbukaan dan prestasi kinerjanya dan mampu masuk lima besar dalam kapitalisasi pasar di BEI," katanya. Kapitalisasi pasar adalah nilai dari saham perusahaan yang beredar di pasar.

ANTARA

Berita terkait

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

5 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

14 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

14 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

16 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

17 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

18 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya