Menko Darmin Heran Mengapa Banyak Orang Punya HP ketimbang Rekening Bank

Reporter

Selasa, 10 November 2015 05:14 WIB

Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, melakukan Sosialisasi Paket Kebijakan Ekonomi di Jakarta, 15 Oktober 2015. Ia menilai banyak pihak yang merasa bingung dan kurang mengerti esensi isi paket kebijakan tersebut. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan program kebijakan jangka menengah untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia adalah penguatan inklusi keuangan.

"Ini adalah program gabungan semua elemen pemerintah yang pada intinya membuka akses lebih jauh melibatkan lapisan masyarakat," ujarnya saat memberi kuliah umum di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok, Senin, 9 November 2015.

Darmin mengatakan masyarakat di Indonesia, yang menggunakan sektor keuangan modern, tergolong kecil. Padahal pengguna teknologi, khususnya telepon genggam, melebihi jumlah penduduk Indonesia sendiri.

Menurut Darmin, ada beberapa catatan untuk meningkatkan program inklusi keuangan, antara lain, memperkuat sistem informasi yang bisa diakses masyarakat luas. "Saya melihat di Indonesia itu justru ponsel lebih banyak dibandingkan penduduknya. Makanya saya pikir program inklusi keuangan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata dia.

Darmin berharap adanya inklusi keuangan bisa melahirkan agen-agen perbankan di berbagai daerah yang seharusnya diserap oleh masyarakat.

"Karena saya lihat lebih baik agen bank itu bukan berbentuk PT, tapi dimanfaatkan oleh pedagang-pedagang kecil, konter yang bisa jadi bagian dari sektor perbankan kita," ucapnya.

Namun, kata dia, inklusi keuangan tersebut tidak bisa masuk paket kebijakan ekonomi sekaligus. "Akan terlalu besar kalau masuk paket kebijakan. Paling dicicil," ujarnya.




BISNIS.COM


Berita terkait

Ekonom Ungkap Bahaya Defisit Anggaran Melebar, Tambah Utang Lagi

27 Februari 2024

Ekonom Ungkap Bahaya Defisit Anggaran Melebar, Tambah Utang Lagi

Pemerintah memperkirakan defisit anggaran pada 2024 akan melebar menjadi 2,8 persen terhadap PDB. Tambah utang lagi.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya

APBN Defisit Rp 169,5 Triliun, Sri Mulyani Yakin Akhir Tahun Lebih Baik

25 November 2022

APBN Defisit Rp 169,5 Triliun, Sri Mulyani Yakin Akhir Tahun Lebih Baik

Sri Mulyani menuturkan defisit APBN akan terjadi sampai akhir tahun, namun angkanya membaik dan masih sesuai dengan target dalam Perpres.

Baca Selengkapnya

Defisit APBN Tahun Depan 2,48 Persen, PKS Ingatkan Sri Mulyani soal Tumpukan Utang

27 September 2022

Defisit APBN Tahun Depan 2,48 Persen, PKS Ingatkan Sri Mulyani soal Tumpukan Utang

Proyeksi defisit APBN ini lebih rendah dari rancangannya yang sebesar 2,85 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Defisit APBN Rp 138,1 T hingga April 2021

24 Mei 2021

Sri Mulyani: Defisit APBN Rp 138,1 T hingga April 2021

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit APBN mencapai Rp 138,1 triliun hingga akhir April 2021.

Baca Selengkapnya

Berikut Susunan Baru Direksi dan Komisaris Pupuk Indonesia

4 Agustus 2020

Berikut Susunan Baru Direksi dan Komisaris Pupuk Indonesia

Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero).

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

4 Agustus 2020

Erick Thohir Angkat Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat mantan Menko Perekonomian Darmin Nasution menjadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Defisit APBN Turun Terlalu Cepat Berbahaya

4 Juni 2020

Kemenkeu Sebut Defisit APBN Turun Terlalu Cepat Berbahaya

Kepala BKF menyatakan penurunan defisit APBN dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Akan Melonjak Jadi Rp 1.039,2 T

3 Juni 2020

Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Akan Melonjak Jadi Rp 1.039,2 T

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit APBN 2020 akan meningkat menjadi Rp 1.039,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Penanganan Corona Tak Pasti, Defisit APBN Diprediksi Melebar Lagi

19 Mei 2020

Penanganan Corona Tak Pasti, Defisit APBN Diprediksi Melebar Lagi

Defisit APBN 2020 masih dipenuhi ketidakpastian karena wabah Corona alias Covid-19 di Tanah Air tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya