Soal Defisit Anggaran, Darmin Sebut Rezim Jokowi Tinggalkan Cara SBY

Reporter

Senin, 9 November 2015 23:40 WIB

Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) berbincang dengan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom (kiri) saat menghadiri kuliah umum dengan tema "Inklusi Keuangan" di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok, 9 November 2015. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, DEPOK - Rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini meninggalkan kebijakan pengereman belanja modal yang menyebabkan defisit APBN sangat mengecil seperti yang terjadi pada rezim-rezim sebelumnya. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan itu, dalam kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Senin 9 November 2015.

Menurut Darmin, di zaman pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terdapat anggapan bahwa defisit APBN harus kecil, bahkan jika perlu defisit tersebut harus dihilangkan.

Karena anggapan itu, kata dia, belanja modal seperti pembiayaan pembangunan infrastruktur mendapatkan porsi yang kecil.
“Anggapan peninggalan warisan rezim sebelumnya inilah yang coba diubah dalam pemerintahan kali ini,” tuturnya.

Untuk membiayai pembangunan infrastruktur, menurut Darmin, negara membutuhkan investasi swasta.

Namun, menurut Darmin, proses ini membutuhkan waktu yang panjang sehingga pemerintah menggunakan alternatif lain yakni mengundang negara asing untuk berinvestasi.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan per 5 November 2015, defisit anggaran mencapai Rp299 triliun atau 135% dari target defisit tahun ini Rp 222 triliun.

Padahal pemerintah sendiri menargetkan rasio defisit APBN tahun ini 1,9% dari PDB nominal, angka itu lebih rendah dari target defisit semula 2,21 persen.

BISNIS.COM

Berita terkait

Ekonom Ungkap Bahaya Defisit Anggaran Melebar, Tambah Utang Lagi

27 Februari 2024

Ekonom Ungkap Bahaya Defisit Anggaran Melebar, Tambah Utang Lagi

Pemerintah memperkirakan defisit anggaran pada 2024 akan melebar menjadi 2,8 persen terhadap PDB. Tambah utang lagi.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya

APBN Defisit Rp 169,5 Triliun, Sri Mulyani Yakin Akhir Tahun Lebih Baik

25 November 2022

APBN Defisit Rp 169,5 Triliun, Sri Mulyani Yakin Akhir Tahun Lebih Baik

Sri Mulyani menuturkan defisit APBN akan terjadi sampai akhir tahun, namun angkanya membaik dan masih sesuai dengan target dalam Perpres.

Baca Selengkapnya

Defisit APBN Tahun Depan 2,48 Persen, PKS Ingatkan Sri Mulyani soal Tumpukan Utang

27 September 2022

Defisit APBN Tahun Depan 2,48 Persen, PKS Ingatkan Sri Mulyani soal Tumpukan Utang

Proyeksi defisit APBN ini lebih rendah dari rancangannya yang sebesar 2,85 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Defisit APBN Rp 138,1 T hingga April 2021

24 Mei 2021

Sri Mulyani: Defisit APBN Rp 138,1 T hingga April 2021

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit APBN mencapai Rp 138,1 triliun hingga akhir April 2021.

Baca Selengkapnya

Berikut Susunan Baru Direksi dan Komisaris Pupuk Indonesia

4 Agustus 2020

Berikut Susunan Baru Direksi dan Komisaris Pupuk Indonesia

Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero).

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

4 Agustus 2020

Erick Thohir Angkat Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat mantan Menko Perekonomian Darmin Nasution menjadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Defisit APBN Turun Terlalu Cepat Berbahaya

4 Juni 2020

Kemenkeu Sebut Defisit APBN Turun Terlalu Cepat Berbahaya

Kepala BKF menyatakan penurunan defisit APBN dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Akan Melonjak Jadi Rp 1.039,2 T

3 Juni 2020

Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Akan Melonjak Jadi Rp 1.039,2 T

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit APBN 2020 akan meningkat menjadi Rp 1.039,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Penanganan Corona Tak Pasti, Defisit APBN Diprediksi Melebar Lagi

19 Mei 2020

Penanganan Corona Tak Pasti, Defisit APBN Diprediksi Melebar Lagi

Defisit APBN 2020 masih dipenuhi ketidakpastian karena wabah Corona alias Covid-19 di Tanah Air tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya