Laba Emirates Turun Jadi US$ 12,9 Miliar

Reporter

Minggu, 8 November 2015 13:53 WIB

Pesawat Emirates mendarat dengan sempurna, setelah pilot berjuang untuk mendaratkan pesawat dalam kondisi aman. Setiap pilot dilatih untuk menangani berbagai macam kasus cross wind, termasuk teknik menanggulanginya. Dailymail

TEMPO.CO, Jakarta - Grup Emirates baru mengumumkan laba bersih sebesar 46, 1 miliar dirham atau US$ 12, 6 miliar pada enam bulan pertama untuk tahun fiskal 2015-2016. Jumlah tersebut menurun 2,3 persen dari US$ 12,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

"Kinerja keuangan kami saat ini cukup terpengaruh oleh menguatnya dolar Amerika Serikat terhadap mata uang utama dunia lainnya," kata Chairman dan Chief Executive Emirates Airline and Group Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, dalam siaran persnya, Ahad, 8 November 2015.

Bagaimanapun, Ahmed menyebutkan, periode ini merupakan kinerja tengah tahun terbaik yang pernah diraih grup usaha tersebut, dengan keuntungan bersih meningkat menjadi 7 miliar dirham atau US$ 1 miliar. Angka itu 65 persen dari tahun lalu. Kas grup pada 20 September 2015 berada di posisi 14,8 miliar dirham atau US$ 4 miliar.

Ahmed menyatakan situasi nilai tukar mata uang serta konflik regional dan melemahnya ekonomi di beberapa bagian dunia mengurangi dampak positif dari rendahnya harga bahan bakar selama semester pertama untuk tahun fiskal 2015-2016. "Namun kami membuat keputusan dengan hati-hati untuk tidak melakukan lindung nilai terhadap pembelian bahan bakar untuk pesawat kami, yang ternyata merupakan keputusan yang tepat dengan terus melemahnya harga bahan bakar," ujarnya.

Selain itu, Emirates memutuskan untuk meyalurkan kelebihan dana dari menurunnya harga bahan bakar kepada penumpang dengan menurunkan tambahan biaya bahan bakar. "Kami juga menurunkan tarif penerbangan di seluruh jaringan kami," katanya.

Dalam enam bulan terakhir, Emirates terus berinvestasi dan meningkatkan jumlah karyawannya sekitar 4 persen menjadi lebih dari 87 ribu orang dibanding pada 31 Maret 2015.

Selama enam bulan pertama tahun fiskal ini, Emirates juga menerima 13 pesawat berbadan lebar--8 pesawat A380 dan 5 pesawat Boeing 777. Meski demikian, Emirates juga menghentikan operasi empat pesawat lama, yang lalu digantikan sembilan pesawat baru untuk armadanya. Selain itu, 16 pesawat dijadwalkan tiba sebelum akhir tahun fiskal (31 Maret 2016).

Emirates juga memperluas jaringan globalnya dengan meluncurkan layanan ke empat destinasi baru, yaitu Bali, Multan, Orlando, dan Mashhad. Jaringan global Emirates kini meliputi 147 destinasi di 79 negara (data per 30 September 2015). Destinasi baru Bologna, Italia, telah diluncurkan pada 3 November dan Panama City akan diluncurkan pada 1 Februari 2016.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

2 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

5 hari lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

6 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

8 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

12 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

12 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

13 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

13 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

17 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

17 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya