Tiga Faktor yang Membuat Ekonomi Cuma Naik Tipis

Reporter

Jumat, 6 November 2015 23:02 WIB

Menko Perekonomian Darmin Nasution usai pertemuan dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia di Istana Negara, Jakarta, 18 September 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2015 yang naik sedikit yakni 4,73 persen adalah akibat dari tiga faktor. Pertama, belum cepatnya realisasi anggaran pemerintah, belum optimalnya efek paket kebijakan ekonomi, serta harga komoditas yang masih rendah.

"Itu periodenya sampai September ya kan? Jangan lupa sampai akhir September anggaran pemerintah realisasinya belum menjadi lebih cepat," kata Darmin setelah mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi VI di kantornya, Kamis, 5 November 2015.

Ia menambahkan, faktor kebijakan-kebijakan pemerintah juga mulai terealisasi, dan dampaknya kurs mulai bergerak turun di bawah 14 ribu per dolar AS. Selain itu ekonomi Indonesia dari sisi ekspor dan impor juga masih terpengaruh oleh rendahnya volume dan harga komoditas. "Bila bergabung semua ada perbaikan sedikit, tetapi tidak banyak ya kan dari 4,67 persen (kuartal II 2015) ke 4,73 persen," ucapnya.

Adapun untuk kuartal IV 2015, Darmin yakin akan ada pertumbuhan yang lebih baik. Menurutnya peningkatan penyerapan anggaran di bulan November sampai Desember akan lebih besar. "Dampaknya akan lebih besar dibandingkan kuartal kedua dan ketiga," kata dia.

Menurut Darmin ekonomi global memang belum membaik, namun tidak pula lebih buruk. Sebab itu ia memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal empat akan lebih baik dibandingkan kuartal tiga ini. "Walau susah tembus 5 persen," ujarnya

Badan Pusat Statistik kemarin mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2015 naik 4,73 persen (year on year). Angka ini tumbuh tipis dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 4,67 persen
Menurut Deputi Neraca dan Analisis BPS, Suhariyanto, ada beberapa hal yang melatarbelakangi angka pertumbuhan ekonomi tersebut. Antara lain pertumbuhan ekonomi global yang masih melambat, belum stabilnya pasar keuangan negara, serta pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang yang cenderung melemah

AHMAD FAIZ IBNU SANI

Berita terkait

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

5 menit lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

2 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

7 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya