Jawa Tengah Jadi Primadona Baru Investasi Tekstil  

Reporter

Kamis, 5 November 2015 13:15 WIB

Industri tekstil. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Jawa Tengah kini menjadi primadona baru investasi padat karya, seperti tekstil. Realisasi investasi di Jawa Tengah meningkat pesat. Perkembangan ini menjadi perhatian Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengatakan realisasi investasi di sektor tekstil di Jawa Tengah meningkat hingga sepuluh kali lipat lebih. “Dari posisi sebelumnya pada Januari-September 2014 di angka Rp 263 miliar, tahun ini menjadi Rp 2,7 triliun,” ucap Franky dalam keterangan pers, Kamis, 5 November 2015.

Selain Jawa Tengah, Jawa Barat adalah provinsi yang selama ini sudah dikenal sebagai kiblat investasi tekstil. Di Jawa Barat, investasi tekstil tercatat mengalami kenaikan hingga 100 persen lebih. “Jadi saat ini posisinya tipis. Jawa Tengah sebagai kiblat baru investasi tekstil di posisi Rp 2,7 triliun, diikuti Jawa Barat dengan nilai investasi tekstil Rp 2,6 triliun,” ujar Franky.

Dari sisi penyerapan tenaga kerja, investasi tekstil di Jawa Tengah menyerap 60.442 tenaga kerja, diikuti Jawa Barat dengan 40.980 tenaga kerja dan Provinsi Banten 1.469 orang.

“Dibanding periode yang sama tahun lalu dari sisi rencana penyerapan tenaga kerja Jawa Tengah, penyerapannya naik 20 kali lipat pada periode Januari-September 2015,” tuturnya.

Melihat perkembangan pesat Jawa Tengah sebagai kiblat baru investasi tekstil, Franky berencana berkunjung ke dua pabrik tekstil di Jawa Tengah yang sedang berkembang. Kunjungan kerja tersebut akan dilakukan ke pabrik PT Eco Smart di Boyolali yang telah mulai merealisasi perekrutan tenaga kerja dan PT Ungaran Sari Garment yang baru memulai proses ground breaking.

Secara keseluruhan, data BKPM mencatat, sepanjang periode Januari-September 2015, realisasi investasi industri tekstil dan produk tekstil mencapai 523 proyek dengan nilai investasi Rp 5,85 triliun. Investasi di sektor tekstil serta produk tekstil masih didominasi industri pakaian jadi dengan jumlah 203 proyek dan nilai investasi Rp 1,33 triliun. Diikuti industri tekstil lain sebanyak 42 proyek dengan nilai Rp 224 miliar dan industri penyelesaian akhir tekstil sebanyak 41 proyek senilai Rp 155,8 miliar.

AMIRULLAH




Berita terkait

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

35 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

40 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

40 hari lalu

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

49 hari lalu

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

Industri tekstil mengklaim industri pertekstilan menyerap banyak tenaga kerja terutama yang berpendidikan rendah sehingga patut dipertahankan.

Baca Selengkapnya

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

49 hari lalu

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

Ketua API Jemmy Kartiwa mendukung Permendag Nomor 3 Tahun 2024 yang intinya mengatur batas bawaan barang impor.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

5 Maret 2024

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

22 Februari 2024

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken perpanjangan bebas PPnBM bagi kendaraan listrik. Termasuk untuk impor CKD maupun CBU.

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

31 Januari 2024

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

SP Indofarma menggeruduk Kantor Kementerian BUMN hari in. Mereka berunjuk rasa dan menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyehatkan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

31 Januari 2024

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pamerkan nilai investasi lima tahun terakhir. Ia juga menyindir Tom Lembong dengan membandingkan capaiannya tersebut.

Baca Selengkapnya