2016 UMP Kalimantan Selatan Jadi Rp 2.085.050  

Reporter

Rabu, 4 November 2015 11:51 WIB

Ilustrasi mata uang rupiah . REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Banjarmasin - Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan 2016 akhirnya diputuskan naik sekitar 11,5 persen dari sebelumnya Rp 1.870.000 menjadi Rp 2.085.050. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel Antonius Simbolon di Banjarmasin, Selasa, 3 November 2015, mengatakan penetapan kenaikan UMP tersebut berdasarkan kebutuhan hidup layak (KHL) dan tingkat inflasi sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan pusat.

"Berdasarkan rapat dewan pengupahan secara tripartit yang dilakukan beberapa kali, akhirnya disetujui kenaikan UMP Kalsel sebesar 11,5 persen atau sesuai dengan ketentuan kenaikan yang ditetapkan pusat," kata Antonius.

Menurut Antonius, dasar penetapan UMP tersebut, yaitu kebutuhan hidup layak (KHL), berdasarkan angka KHL terendah yang terdapat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rp 1.848.431,85.

Kemudian, dari angka KHL tersebut ditambah angka prediksi inflasi kumulatif hingga Desember 2015 yang diperkirakan sebesar 4,6 persen sehingga (Rp 1.848.431,85 + Rp 85.027,87) menjadi Rp 1.935.500, dan angka KHL tertinggi berada di Kabupaten Tabalong sebesar Rp 2.350.000.

Selain KHL, dasar penetapan UMP adalah angka inflasi dan PDRB secara nasional, yaitu 6,8 persen dan 4,67 persen, serta terakhir adalah kondisi pasar kerja, dengan angka pengangguran yang masih mencapai 4,83 persen.

"Masih tingginya angka pengangguran tersebut membuat posisi tawar atau bargaining para pekerja masih cukup rendah sehingga penetapan UMP di perusahaan masih berlaku hukum pasar," katanya.

Berdasarkan analisis tersebut, tambah Antonius, akhirnya disepakati bahwa UMP Kalsel menjadi Rp 2.085.050. Terhadap pelaksanaan ketetapan UMP yang bakal diberlakukan pada 2016 tersebut, tambah dia, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan agar bisa dipatuhi oleh seluruh pihak terkait.

"Bagi perusahaan yang belum siap untuk melaksanakan ketentuan tersebut, bisa meminta pengajuan tunda untuk menaikkan UMP, sesuai dengan kemampuan perusahaan," katanya.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia dan Energi Kalimantan Selatan Supardi mengatakan rata-rata para pekerja menerima keputusan tersebut walaupun lebih rendah dari harapan yang diinginkan.

"Bukan masalah puas dan tidak puas, untuk apa kita menuntut tinggi-tinggi, bila ternyata kenaikan tersebut membuat perusahaan kesulitan akhirnya melakukan pemutusan hubungan kerja," katanya. Karena itu, kata dia, dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, perusahaan diharapkan tetap bisa meningkatkan produksi dan mempertahankan tenaga kerja yang ada.



ANTARA

Berita terkait

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

5 Juli 2023

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

Film itu sebagai cerminan Kota Banjarmasin bahwa anak-anak Seribu Sungai tak kalah hebat juga ramah terhadap penyandang disabilitas

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan SPAM Banjarbakula Kalsel yang Habiskan Anggaran Rp 787 Miliar

17 Maret 2023

Jokowi Resmikan SPAM Banjarbakula Kalsel yang Habiskan Anggaran Rp 787 Miliar

Presiden Jokowi mengatakan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM di Banjarbakula, Kalimantan Selatan ini bisa mensuplai 60 ribu rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Bersiap Jadi Penyangga IKN, Pemkot Banjarmasin Berguru ke Jakpro

18 Februari 2023

Bersiap Jadi Penyangga IKN, Pemkot Banjarmasin Berguru ke Jakpro

Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor melakukan kunjungan kerja ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (JakPro).

Baca Selengkapnya

6 Deretan Kuliner Khas Kalimantan Selatan

4 Desember 2022

6 Deretan Kuliner Khas Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan bukan hanya terkenal akan kawasan pesisir pantainya yang indah, namun banyak kuliner khas Kalimantan yang cocok dinikmati.

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Destinasi Wisata di Area Kota Banjarmasin, Lebih dari Jembatan Barito

4 Desember 2022

Daftar 5 Destinasi Wisata di Area Kota Banjarmasin, Lebih dari Jembatan Barito

Kota Banjarmasin yang merupakan ibu kota Kalimantan Selatan dijuluki sebagai Kota Seribu Sungai, memiliki ragam destinasi wisata yang ikonik.

Baca Selengkapnya

Si Molisa, Motor Listrik Pengangkut Sampah di Banjarmasin

17 November 2022

Si Molisa, Motor Listrik Pengangkut Sampah di Banjarmasin

Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, saat ini punya motor listrik bernama Si Molisa yang bertugas mengangkut sampah.

Baca Selengkapnya

Kota Cerdas Ala Banjarmasin

28 Januari 2022

Kota Cerdas Ala Banjarmasin

Penghargaan smart city disematkan kepada Kota Banjarmasin. Menerapkan tata kelola ekonomi pintar.

Baca Selengkapnya

Ketua PKK Kalsel Lanjutkan Program Prioritas

3 November 2021

Ketua PKK Kalsel Lanjutkan Program Prioritas

Mendagri meminta Gubernur Kalsel, agar dapat mendukung kegiatan PKK untuk menuntaskan stunting, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta penanganan pandemi.

Baca Selengkapnya

Gencarkan Vaksinasi di Kalsel, Paman Birin Blusukan ke Desa

18 Oktober 2021

Gencarkan Vaksinasi di Kalsel, Paman Birin Blusukan ke Desa

Jumlah penerima vaksin di Kalsel melampaui target, tembus diangka 67.510 orang dari target awal minimal 10 ribu.

Baca Selengkapnya

Nasib Pariwisata Kota Banjarmasin Ditentukan Dua Pekan Lagi

29 Oktober 2020

Nasib Pariwisata Kota Banjarmasin Ditentukan Dua Pekan Lagi

Tunggu 14 hari lagi, apakah memungkinkan untuk membuka kembali aktivitas di destinasi wisata sekaligus memulihkan kondisi ekonomi Kota Banjarmasin.

Baca Selengkapnya