Lion Air Terima A330-300 Pertama

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 4 November 2015 05:04 WIB

Pesawat Airbus A330-200F pesawat kargo yang hanya 2 dari jenisnya, menjalani tes cuaca panas di Singapura sebelum pameran kedirgantaraan dan pertahanan Singapura Airshow 2010 yang terbesar di Asia, Senin (1/2). AP Photo/Wong Maye-E

TEMPO.CO, Jakarta: Lion Air Indonesia telah menerima pesawat berlorong ganda A330-300 pertamanya. Pesawat bermesin Rolls Royce Trent 700 tersebut merupakan unit pertama dari tiga A330 yang dipesan oleh Lion Group.

Pesawat ini memiliki kemampuan untuk mengangkut 440 penumpang pada pengaturan kelas tunggal. Lion Air akan menggunakan armada A330 untuk penerbangan ke Saudi Arabia serta rute-rute domestik yang padat.

"Kami memilih A330 karena kemampuannya untuk beroperasi di berbagai kondisi layanan dengan efisiensi maksimum," ujar Rusdi Kirana, salah satu pendiri Lion Group, dalam rilisnya kepada Tempo, Selasa, 3 November 2015.

Masih ada 225 pesawat Airbus yang belum dikirim kepada Lion Group, terdiri dari 223 unit A320 dan dua A330.

Rusdi mengatakan pesawat ini akan menggantikan pesawat tipe Boeing 747. Menurut dia, A330 akan secara signifikan mengurangi biaya operasional pada penerbangan Umrah.

"Kami juga akan menggunakan pesawat berlorong ganda tersebut pada rute-rute domestik padat, yang berarti lebih banyak orang bisa bepergian lewat jalur udara di Indonesia," ujarnya.

Lion Air akan mendapat keuntungan yang besar dari biaya operasional yang lebih rendah, jarak tempuh yang lebih jauh, dan keandalan yang sudah terbukti.

"Dari regional hingga layanan jarak jauh, A330 bisa melakukan semuanya, dengan biaya operasional yang lebih rendah. A330," ujar John Leahy, Airbus Chief Operating Officer.

Leahy menambahkan A330 adalah salah satu pesawat berlorong ganda paling populer yang telah membukukan 1.500 pesanan, dan lebih dari 1.200 unit telah dikirim pada 110 operator di seluruh dunia," ujar Leahy.

Pesawat ini menawarkan biaya operasional yang paling rendah di kategorinya. Dan berkat investasi dan inovasi yang berkelanjutan, A330 telah menjadi pesawat paling menguntungkan dengan performa terbaik di kelasnya.

Lion Air terbang pertama kali pada 2000. Saat ini Lion Grup beroperasi di jaringan yang meliputi 100 tujuan di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara, juga layanan jarak jauh ke Saudi Arabia.

Sebanyak 11 unit A320ceo dioperasikan oleh Batik Air, unit full service milik Lion Group.

ARIEF HIDAYAT



Baca juga:
Eksklusif, Suap Obat: Dokter Ditawari Pergi Haji hingga PSK
Digertak Yusril Soal Sampah, Begini Reaksi Kubu Ahok








Advertising
Advertising

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

2 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

8 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

13 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

14 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

18 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

19 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

19 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

22 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

25 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

30 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya