Mendes Curhat Kementerian Lain Tak Peduli Investasi Perbatasan  

Reporter

Rabu, 4 November 2015 04:19 WIB

Marwan Ja'far. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar merasa kementerian lain tidak peduli, tidak memperhatikan, dan memandang sebelah mata terkait dengan potensi investasi di daerah perbatasan.

"Nanti akan kami buktikan bahwa para investor akan masuk di daerah perbatasan," kata Marwan saat ditemui wartawan selepas menghadiri acara Border Investment Summit di Jakarta, Selasa, 3 November 2015.

Menurut Marwan, beda dengan para pemimpin daerah, seperti gubernur, wali kota, dan bupati, mereka antusias menyambutnya. Kemendes telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tiga gubernur dan 12 kabupaten di Kalimantan Timur serta Kepulauan Riau. "Tinggal berjalan tahun ini dan sudah kami lakukan langkah-langkah percepatan proses pembangunan di perbatasan," tuturnya

Menurut Marwan, daerah perbatasan memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan investasi, baik dari sektor perkebunan, pertambangan, agro industri maupun barang-barang komoditas lain. "Cuma selama ini memang belum digarap sama sekali dan kami mulai hari ini untuk membicarakan masalah perbatasan dari perspektif ekonomi."

Marwan menuturkan langkah tersebut sudah dimulai dengan merintis pembangunan infrastruktur di perbatasan. Program transmigrasi yang terintegrasi serta komprehensif juga dimulai. Melalui program transmigrasi tersebut, pihaknya akan membuat perkebunan dan peternakan terpadu. "2015 sudah mulai pembangunan, 2016 mulai penempatan orang," ucapnya.

Salah satu potensi yang ada ialah ketersediaan lahan tidur sebanyak 14,7 juta hektare di daerah tertinggal dan 2,9 juta hektare di daerah perbatasan. "Potensi ini yang dapat dikembangkan untuk investasi, misal di peternakan atau perkebunan," kata Marwan.

Marwan menargetkan, dalam lima tahun ke depan, nilai investasi yang masuk di daerah perbatasan mencapai sekitar Rp 130 triliun yang mencakup seluruh sektor, yakni perkebunan, pertambangan, dan sebagainya.



AHMAD FAIZ IBNU SANI


Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

8 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

10 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

10 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

16 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

18 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya