Survei Online Rumah123: Prospek Cerah Industri Properti

Reporter

Selasa, 3 November 2015 13:24 WIB

AP/Andy Wong

TEMPO.CO, Jakarta -Situs property terbesar Indonesia, Rumah123.com memaparkan hasil survei sentimen properti Indonesia di paruh kedua tahun 2015. Survei online tersebut mendata suara 14.795 responden menggambarkan peningkatan perbaikan daya beli dan keinginan memiliki properti masyarakat dalam kurun waktu satu sampai dua tahun ke depan.

“Survei rutin ini kami ajukan sebagai tolak ukur bagi masyarakat umum, investor, pembeli, penjual (vendor), maupun pemilik properti yang termasuk warga lokal dan eskpatriat,” ujar Country General Manager Rumah123.com, Ignatius Untung di Jakarta, Selasa 3 November 2015.

Peningkatan perlahan industri properti tahun tersebut masih diwarnai kenaikan harga yang dipicu oleh maraknya pembangunan infrastruktur dan transportasi umum. Namun, hal itu masih berbanding lurus dengan banyaknya konsumen yang berinvestasi di sektor ini.

Untung mengatakan satu sampai dua tahun mendatang, masyarakat muda antara usia 21-30 akan memiliki keinginan tinggi untuk mendapat hunian pribadi. Hal itu terlihat dari demografi data survei di mana terdapat 31 persen wanita dan 33 persen pria berusia 21-30 tahun akan menjadi pasar utama kedua industri properti tahun 2016 setelah masyarakat usia 31-40 tahun yang mencapai 40 persen. “Sebagian besar dari masyarakat muda tersebut adalah mereka yang mencari rumah pertama,” kata Untung.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa Tangerang Selatan, Depok, dan Bogor adalah beberapa wilayah yang akan dilirik pasar untuk daerah Jabodetabek. Menguasai 36,4 persen responden, Tangerang Selatan menjadi area yang paling diminati. Sedangkan khusus Jakarta, wilayah Selatan menjadi favorit utama dengan 37,7 persen.

Belum ada keinginan tinggi untuk melakukan pembelian properti di luar negeri, namun survei Rumah123.com di semester dua ini menunjukkan peningkatan ketertarikan yang signifikan dari 9 persen ke 32 persen masyarakat yang tertarik membeli properti di luar negeri. Singapura, Australia, dan Malaysia menjadi destinasi utama dalam survei tersebut.

Terkait program pembangunan sejuta rumah oleh pemerintahan Jokowi, 72 persen masyarakat Indonesia mengetahui dan menunggu realisasi program ini. “Sosialisasi keberlanjutam program ini, terutama pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) juga sudah sempat dilakukan di pameran Jakarta Properti Week bulan lalu.” kata Untung.

Suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) diperkirakan masih menjadi hambatan utama pertumbuhan properti. Terungkap juga bahwa 70 persen responden masih akan mencari pinjaman melalui KPR dalam membeli properti.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

27 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

36 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

37 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

40 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

41 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

43 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

6 Maret 2024

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

6 Maret 2024

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya