Garuda Targetkan Kuasai 50 Persen Rute Guangzhou-Denpasar

Reporter

Selasa, 3 November 2015 12:36 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia mentargetkan penguasaan pasar jalur penerbangan Guangzhou (Cina)-Denpasar (Bali, Indonesia) sebesar 50 hingga 60 persen. Pengoperasian penerbangan langsung rute tersebut dimulai November ini.


"Kami sangat yakin dengan hal tersebut karena saat ini Garuda menyandang banyak reputasi dunia, salah satunya sebagai maskapai bintang lima dan Worlds Best Cabin Crew sehingga leisure market dari Cina ke Denpasar-Bali nantinya akan merasakan sensasi serta pengalaman berbeda dalam penerbangannya," kata Manajer Umum Garuda Indonesia Guangzhou, Dharmawan Yuliardy, di Beijing, Selasa, 3 November 2015.

Dharmawan menuturkan bahwa potensi pasar dari Cina ke Denpasar relatif besar dan menjanjikan. Berdasar Direct Data Service (DDS) System, jumlah pengguna moda transportasi udara dari Tiongkok menunju Denpasar selama Januari--Desember 2014 tercatat 227.296 orang.

"Dari jumlah tersebut, penumpang dari Guangzhou ke Denpasar periode Januari--Desember 2014 tercatat 14.442 penumpang atau 6,3 persen dari total Tiongkok-Bali periode yang sama," ungkap Dharmawan.

Pada periode Januari--Oktober 2015, penerbangan Cina - Bali mencapai 209.006 penumpang. Dengan Guangzhou -- Denpasar sebanyak 23.187 penumpang atau 11,09 persen dari total Tiongkok-Bali periode yang sama, katanya menambahkan.

Berdasar data tersebut, kata Dharmawan, tampak kenaikan cukup signifikan penumpang dari Cina ke Denpasar. Namun, kontribusi Garuda Indonesia untuk leisure market pada tahun 2014 hanya 9 persen, dan pada bulan Januari--Oktober 2015 sebanyak 5 persen.

"Dengan adanya Guangzhou-Denpasar (PP)) diharapkan leisure market dari Guangzhou-Denpasar dapat meningkat dengan estimasi target 50--60 persen dari total market nantinya dapat diambil oleh Garuda Indonesia," ujarnya.

Pengoperasian penerbangan nonsetop Guangzhou-Denpasar Garuda Indonesia akan dimulai dengan penerbangan perdana dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, pada tanggal 22 November 2015 dengan nomor penerbangan GA 896 pada pukul 00.45, dan dijadwalkan tiba di bandara internasional Guangzhou pada pukul 05.00 waktu setempat.

Penerbangan reguler Guangzhou-Denpasar akan dilayani pada tanggal 23 November 2015 menggunakan nomor penerbangan GA897 dengan jam keberangkatan 06.15 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada pukul 12.00 WITA.

Selain peningkatan leisure market dari Tiongkok ke Denpasar, kata Dharmawan, pihaknya juga tetap membidik business market, baik dari Indonesia maupun dari Cina.

"Jadwal penerbangan rute baru Guangzhou-Denpasar ini sangat bagus untuk berbagai penerbangan dari dan menuju Guangzhou, misal dari Joglosemar (Jogja,Solo,Semarang), Surabaya, Mataram, Kupang, Ujung Pandang bahkan dari Medan pun akan terkoneksi dengan jadwal tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya, Garuda Indonesia mulai Januari 2015 telah mengoperasionalkan penerbangan reguler nonstop Beijing-Denpasar p.p. sebanyak tiga kali sepekan. Selain itu, maskapai pemerintah Indonesia juga mengoperasionalkan penerbangan tidak berjadwal dari beberapa kota di Tiongkok menuju Bali, Indonesia, selama liburan tahun baru Cina dan liburan musim panas.


ANTARA

Berita terkait

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

39 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

54 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

56 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

56 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

57 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.

Baca Selengkapnya

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya