Indonesia Bidik Kerja Sama PLTB dengan India  

Reporter

Senin, 2 November 2015 20:32 WIB

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga angin. Discovery.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berharap India dapat menindaklanjuti kerja sama dengan Indonesia ihwal investasi di bidang energi bersih. Peluang penanaman modal dapat diraih negara dalam bidang pembangkit listrik tenaga bayu (angin).

"Mereka sukses mengembangkan tenaga angin dan surya," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Rida Mulyana, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Senin, 2 November 2015.

India, ucap Rida, sukses memakai angin menjadi 70 persen sumber energi terbarukan. Kesuksesan tersebut dilatari kondisi geografis India yang punya banyak daratan dan embusan angin. Faktor ini memungkinkan negeri tersebut memiliki banyak ladang angin (wind farm).

Pada akhirnya, investasi tenaga angin di India tidak memakan banyak biaya. Rida berujar, listrik tenaga angin di sana dihargai belasan sen dolar Amerika Serikat per kWh. "Sedangkan di tempat lain masih US$ 20 sen per kWh."

Selain investasi, kerja sama ditujukan bagi aspek pertukaran informasi, transfer teknologi, riset, dan pengembangan sumber daya manusia. Kesepakatan diteken Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari.

Kerja sama pengembangan PLTB sebelumnya juga diteken dengan pemerintah Denmark dalam kunjungan Margrethe II, yang merupakan ratu negara tersebut.

Kementerian ESDM mengklaim sudah menyiapkan stimulus investasi energi angin dengan mengubah besaran tarif listrik (feed in tariff) hingga di atas US$ 10 sen per kWh. Rida mengklaim sudah ada pemodal yang menyatakan minatnya dalam sektor ini.

ROBBY IRFANY | AMIRULLAH




Berita terkait

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

15 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

21 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

4 Maret 2024

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

6 Februari 2024

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

Tiga isu dibahas dalam pertemuan Jokowi dan Menteri Luar Negeri Malaysia baru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

25 Januari 2024

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

Jokowi menyoroti lagi langkah Pertamina terkait akuisisi Wentworth Resources oleh Maurel & Prom (M&P) tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

25 Januari 2024

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

Jokowi dan Samia Suluhu Hassan berjalan ke halaman depan Istana. Kedua pemimpin negara itu menyaksikan upacara penyambutan kunjungan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

25 Januari 2024

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

Ini merupakan kunjungan balasan atas anjangsana Jokowi ke Tanzania tahun lalu.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

5 Januari 2024

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

Retno Marsudi mengkonfirmasi bahwa Indonesia masih mengkaji apa saja manfaat yang diperoleh jika bergabung dengan BRICS

Baca Selengkapnya