Kinerja Citilink Diklaim Tak Terimbas Pelemahan Ekonomi

Reporter

Jumat, 30 Oktober 2015 14:14 WIB

Pesawat baru Citilink tipe Airbus A320-200 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, (26/5). Kini Citilink telah mempunyai 29 unit pesawat terbang. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak pelemahan ekonomi global belum mempengaruhi kinerja maskapai Citilink Indonesia, yang merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia.
"Dampak pelemahan ekonomi global hampir di seluruh dunia, termasuk sektor penerbangan. Namun, sejauh ini belum berpengaruh ke Citilink secara signifikan," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan di Manado, Jumat 30 Oktober 2015.

Albert mengatakan, memang sejak awal tahun secara nasional perekonomian domestik stagnan dan hal tersebut tidak bisa dihi dari. "Namun demikian, jumlah penumpang Citilink terus mengalami pertumbuhan yang signifikan yakni bisa berada di atas rata-rata nasional yakni 30 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya," kata Albert.

Pertumbuhan penumpang ini, katanya, menandakan bahwa pelemahan ekonomi global belum begitu terasa. "Citilink Indonesia percaya dengan peningkatan baik jumlah penumpang dan pendapatan lainnya, berarti Citilink memiliki keunggulan tertentu," jelasnya.

Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Citilink masih berada jauh di bawah maskapai lainnya. Tapi kali ini mampu melakukan ekspansi besar-besaran dan bisa meningkatkan profit. Untuk meningkatkan kinerja, pelayanan yang prima harus ditingkatkan lagi dan Citilink.


Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar mengatakan, Citilink mengangkut 6,9 juta penumpang selama Januari hingga September 2015. Jumlah ini meningkat 28,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2014 yang hanya 5,3 juta penumpang.

Benny mengatakan, sekarang Citilink mengoperasikan 34 pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi. Citilink melayani 42 rute penerbangan domestik dan 184 frekuensi penerbangan setiap hari ke 25 kota di Indonesia dengan armada Airbus A320 terbaru.

Citilink, katanya, menempatkan kepuasan pelanggan di atas segalanya sebagai bukti keberhasilan Citilink dalam komitmennya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

ANTARA

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya