Bertemu Freeport di AS, Menteri ESDM: Tak Ada Ketegangan

Reporter

Kamis, 29 Oktober 2015 11:22 WIB

Menteri ESDM Sudirman Said bersalaman dengan Duta Besar Amerika Serikat Robert Blake saat acara penandatanganan kerjasama mengenai Power Working Group antara Indonesia-Amerika Serikat di kantor PLN Pusat, Jakarta, 2 September 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Abu Dhabi - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menegaskan persoalan PT Freeport Indonesia sudah selesai sejak lembaganya mengirimkan surat terkait dengan penataan regulasi. "Dengan surat yang kami keluarkan, selesai," kata Sudirman dalam penerbangan dari Amsterdam ke Abu Dhabi setelah kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat, Kamis, 29 Oktober 2015.

Sudirman mengatakan Freeport membutuhkan jaminan dan kepastian investasinya di Indonesia dari pemerintah. Ia juga mengakui, sempat bertemu petinggi Freeport di AS saat acara US Chamber of Commerce di Washington DC. "Saya ketemu Ricard kemarin pokoknya sampai ditata ulang (peraturan) minerba, tidak akan ada pembicaraan," katanya.

Sudirman menambahkan, penataan regulasi menyangkut aspek-aspek pengaturan mineral di Indonesia. Sudirman mengaku sulit untuk menentukan kapan rampungnya penataan regulasi baik dari pemerintah maupun DPR. Yang jelas. kata dia, diharapkan tahun ke depan sudah ada hasilnya.

"Dengan surat itu ketegangan Freeport dengan pemerintah tidak akan ada lagi, tinggal memberi tahu kepada masyarakat Indonesia tentang apa yang terjadi," katanya. Sudirman juga mengimbau pihak-pihak yang tidak memahami persoalan Freeport untuk berhenti memperkeruh keadaan melainkan mencoba memahami keadaan yang sebenarnya.

Dalam satu hingga dua pekan ke depan, Menteri Sudirman akan ke Timika untuk meresmikan tambang bawah tanah hasil kerja sama PT Freeport bersama sepuluh badan usaha milik negara. "Freeport melibatkan sepuluh BUMN misalnya dengan Krakatau Steel untuk suplai besi, lalu ada BUMN suplai batu bara, timah, BBM dan lain-lain, termasuk Pindad untuk suplai alat berat," katanya.

ANTARA

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

8 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

13 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

13 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

15 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

16 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

16 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

17 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

17 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

18 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya