Belanja di Bukalapak dan Bayar Lewat Indomaret  

Reporter

Selasa, 27 Oktober 2015 17:36 WIB

Logo website bukalapak.com. (bukalapak.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Situs marketplace Bukalapak.com menggandeng Indomaret untuk menambahkan fitur pembayaran. Kerjasama ini dinilai akan mempermudah pembayaran transaksi belanja yang bisa dilakukan di 11.500 gerai Indomaret di seluruh Indonesia.

CEO dan Co-Founder Bukalapak.com Achmad Zaky mengungkapkan kerjasama transaksi pembayaran dengan Indomaret ini merupakan bentuk komitmen dan inovasi pihaknya untuk memberikan kemudahan pembeli.

“Untuk itu Bukalapak.com menghadirkan fitur pembayaran belanja dengan menggandeng Indomaret agar pembeli tetap bisa bertransaksi meskipun mereka tidak memiliki rekening bank,” ujarnya Selasa (27 Oktober 2015).

Achmad menambahkan saat ini metode pembayaran masih kendala berkembangnya e-commerce di Indonesia, terutama kepemilikan rekening bank yang masih cukup rendah. Masyarakat yang tidak memiliki rekening bank menjadi enggan untuk berbelanja online karena harus transfer dana untuk pembayaran belanja.

Pembayaran melalui Indomaret selain secara kontan dapat juga menggunakan metode pembayaran lain seperti kartu debit, Indomaret Card, voucher Indomaret, Flazz, E-money. Proses pembayarannya mudah. Setelah memilih barang yang hendak dibeli di Bukalapak.com, pembeli kemudian memilih metode pembayaran via Indomaret dan mencatat nomor transaksi. Kemudian bayar ke kasir Indomaret di mana saja sesuai nomor transaksi.

Setelah proses pembayaran di Indomaret selesai, sistem Bukalapak akan memverifikasi status pembayaran secara otomatis. Tetapi jika transaksi mengalami kendala, foto struk transaksi pembayaran di Indomaret dan kirimkan ke customer service Bukalapak untuk konfirmasi.

Selanjutnya tinggal menunggu barang pesanan datang ke alamat yang dituju. Bukan diambil di Indomaret tempat melakukan pembayaran. Apabila barang belum dikirim dalam waktu 4x 24 jam maka Bukalapak akan mengembalikan uang ke dalam Buka Dompet, bukan ke pihak Indomaret.

BISNIS.COM

Berita terkait

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

28 Februari 2019

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

Bukalapak memperkirakan jumlah uang yang beredar dalam bisnis digital pada tahun 2025 bakal mencapai US$ 130 miliar.

Baca Selengkapnya

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

24 November 2018

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

Bukalapak bakal menggenjot kualitas dari 4 juta pelapak yang berdagang di platform tersebut.

Baca Selengkapnya

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

3 Oktober 2018

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

Yoseph Payong Masan, Kasubdit Hubungan Antarlembaga Pemerintah Dalam Negeri, Bekraf, Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling.

Baca Selengkapnya

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

14 Juni 2018

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

Animo warga untuk berbelanja online selama Ramadan meningkat signifikan. Tak hanya Tokopedia, semua perdagangan online menunjukkan peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

28 Juni 2017

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

Lazada didirikan pada tahun 2012 dengan kantor pusatnya di Singapura

Baca Selengkapnya

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

20 Juni 2017

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

Dengan memanfaatkan situs penyedia harga tiket pesawat dan hotel, semakin banyak pengeluaran yang bisa dihemat.

Baca Selengkapnya

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

14 Juni 2017

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

Jakarta Great Online Sale (JGOS) 2017 hadir memberikan diskon
hingga 95 persen.

Baca Selengkapnya

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

13 Juni 2017

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

Amazon diprediksi bakal mengalahkan Apple dan Google untuk menjadi perusahaan pertama bernilai US$ 1 triliun.

Baca Selengkapnya

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

10 Juni 2017

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

Selain faktor keamanan, pertimbangan harga menempati peringkat kedua sebesar 85,5 persen, diikuti oleh kenyamanan 85,1 persen.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

4 Juni 2017

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

Bukalapak meluncurkan program BukaEmas, jual beli emas secara online dan murah.

Baca Selengkapnya