BPJS Salurkan Rp 204 Triliun untuk Bangun Rusunawa Pekerja

Reporter

Sabtu, 24 Oktober 2015 04:24 WIB

Rusunawa Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta. (kompas.com)

TEMPO.CO , Bandung: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah menggelontorkan uang Rp 197 triliun untuk membangun rumah susun sewa (rusunawa) bagi pekerja.

“Sampai akhir tahun ini akan mencapai sekitar Rp 204 triliun,” kata Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Herdy Trisanto di Bandung, Jumat, 23 Oktober 2015.

Herdy mengatakan, proyeksi dana yang disisihkan BPJS Ketenagakerjaan untuk program membangun rumah susun yang khusus disewakan pada pekerja tersebut akan makin besar.

BPJS Ketenagakerjaan juga menjamin harga sewa rumah susun murah, kendati penentuan harga sewa bukan sepihak oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Penentuan harga sewa melalui rapat antara BPJS, pemerintah daerah, dengan serikat pekerja; tripartit. Seperti di Batam, katanya, tarif sewanya Rp 450 ribu. "Kami tidak boleh naikin sewenang-wenang, mesti rapat dulu,” kata dia.

Herdy mengatakan, lembaganya menargetkan membangun rumah susun pekerja di setiap provinsi di Indonesia. “Cuma kesulitannya satu, tanah saja,” katanya.

Saat ini BPJS Ketenagakerjaan sudah membangun rumah susun khusus disewakan pada pekerja, diantaranya di Batam, Cikarang, serta Semarang.

Menurut Herdy, lembaganya sengaja mensyaratkan penggunaan tanah 30 tahun mengikuti termin pengembalian dana yang digunakan membangunnya.

“Dana yang dikeluarkan harus berputar, dan itu kembali setelah 30 tahun,” kata dia. “Karena harganya sewanya murah, maka tanah harus bisa dipakai 30 tahun.”

Herdy mengatakan, soal syarat 30 tahun itu yang menjadi kendala pembangunan rusunawa pekerja. “Yang penting bagi kita ketemu tanahnya. Yang punya tanah kan Pemda, nah tanah itu minimal harus bisa dipakai 30 tahun. Persyaratannya itu,” kata dia.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat Ajat Sudrajat mengatakan, rumah susun untuk disewakan pekerja itu akan dibangun di Bandung. Pemerintah Kota Bandung berniat menyediakan lahannya.

Ajat mengatakan, proses pembangunan itu tinggal menunggu rampungnya Naskah Kesepahaman atau MoU antara pemerintah Kota Bandung dengan BPJS Ketenagakerjaan. “Kalau Pak Wali sudah siap konsep MoU, di akhir tahun ini sudah mulai bisa bangun,” kata dia, Jumat, 23 Oktober 2015.

Menurut Ajat, rumah susun khusus pekerja yang akan dibangun di Kota Bandung terdiri dari dua twin blok, yang masing-masing menara berisi 100 kamar. “ Peruntukannya khusus para pekerja dengan tingkat upah setara UMK (upah minimum), dengan sewa Rp 100 ribu per bulan. Pekerja dengan upah di atas UMK tidak boleh,” kata dia.

AHMAD FIKRI


Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

4 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

4 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

11 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

12 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

22 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

27 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

29 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

32 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

58 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya