Ekonomi Sulit, Target Transaksi Trade Expo 2015 Tetap  

Reporter

Rabu, 21 Oktober 2015 15:44 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) didampingi Menteri Perdagangan Thomas Lembong menghadiri pembukaan pameran Trade Expo Indonesia ke 30 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, 21 Oktober 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali menggelar pameran promosi dagang terbesar dan berskala internasional, Trade Expo Indonesia (TEI) 2015. Nilai transaksi yang ditargetkan “hanya” US$ 1,42 miliar atau sama dengan tahun lalu.

“Kami enggak muluk-muluk,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak saat ditemui di area JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2015.

Nus menyatakan, dalam penyelenggaraan tahun ini, sebenarnya ada peningkatan dalam jumlah pengunjung yang terdaftar, yakni 14.200 orang dari 119 negara. “Tahun lalu hanya 114 negara,” ujarnya.

Bagaimanapun, seperti dikatakan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, ekonomi global sedang mengalami tekanan. “Kenyataannya, ekspor dan impor tahun ini mengalami kontraksi yang signifikan,” katanya. Ia bahkan memprediksi ekspor Indonesia tahun ini bakal turun 14 persen.

TEI, yang tahun ini mengusung tema “Sourcing at Remarkable Indonesia", diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo) pada 21-25 Oktober 2015, dengan menampilkan produk dan jasa Indonesia berorientasi ekspor.

Tom Lembong menyatakan TEI merupakan instrumen penting dalam mempromosikan produk ekspor Indonesia. “TEI merupakan salah satu alat meningkatkan akses pasar dan diversifikasi pasar tujuan utama ekspor, khususnya pasar nontradisional dan emerging market,” ujarnya.

Guna menjadikan TEI sebagai kegiatan promosi yang efektif, Kementerian Perdagangan berfokus pada upaya mendatangkan pembeli dari mancanegara melalui kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, antara lain kantor perwakilan RI di luar negeri, seperti KBRI, Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), serta International Trade Promotion Office, ataupun Kadin negara-negara sahabat dalam menyebarluaskan informasi tentang penyelenggaraan TEI di mancanegara. Menteri Tom Lembong mengapresiasi peran penting Kementerian Luar Negeri yang sangat aktif mempromosikan TEI di mancanegara.

“Upaya diversifikasi pasar selama ini terus dilakukan Kemendag dan terlihat bahwa hingga saat ini daftar delegasi pembeli terbanyak berasal dari pasar nontradisional, antara lain dari Nigeria, India, Arab Saudi, Bangladesh, dan Malaysia,” ujar Tom.

TEI tahun ini menempati lahan pameran seluas 50 ribu meter persegi atau lebih luas dibanding tahun lalu yang hanya 40 ribu meter persegi. Produk-produk yang dipamerkan kebanyakan berupa hasil industri, seperti produk otomotif, alas kaki, tekstil, peralatan rumah tangga, produk kertas, alat kesehatan, dan makanan olahan.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

4 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

14 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

15 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya