Penjualan ORI012 Laris Manis, Ini Penyebabnya

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 23:02 WIB

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi ketidakpastian pasar keuangan dan perlambatan ekonomi global terbukti tidak berdampak signifikan terhadap penjualan surat utang obligasi ritel Indonesia seri 12 (ORI012). “Ketika keadaan ekonomi sedang slow down, ORI masih relatif menarik,” kata Direktur Surat Utang Negara Loto S. Ginting saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Senin 19 Oktober 2015.

Menurut Loto, kondisi perekonomian yang melemah menyebabkan penyaluran kredit perbankan cenderung terbatas, sehingga ada kecenderungan perbankan melakukan penurunan tingkat bunga deposito dan simpanan. Tenor (waktu jatuh tempo) yang dimiliki ORI adalah 3 tahun, lebih lama dibandingkan deposito yang rata-rata 6-12 bulan.

Instrumen investasi ORI juga satu-satunya investasi negara yang pembayaran kupon (bunga) dilakukan setiap bulan dengan total bunga 9 persen setahun. "Hal inilah yang kemudian menjadikan ORI lebih dilirik pada situasi ekonomi sekarang ini," kata Loto.

Loto menyebutkan, penguatan rupiah beberapa waktu lalu juga berpengaruh terhadap penurunan yield yang signifikan. Loto menyebutkan satu minggu setelah diterbitkan pemesanan ORI012 cenderung terus mengalami peningkatan. “Adanya prediksi inflasi yang rendah memungkinkan penurunan suku bunga, maka investor obligasi melihat adanya capital gain.”

Minimum holding period ORI012 mengalami penambahan dari satu bulan menjadi dua bulan. Kondisi makro ekonomi yang semakin baik diharapkan membuat investor tidak cepat melepas atau menjual investasi obligasi retail ini. “Semoga investor retail semakin sayang sama ORI, jadi dipegang sampai jatuh tempo,” ujar Loto lagi.

Realisasi pemesanan ORI012 untuk masa pemesanan 21 September-15 Oktober lalu mencapai Rp 27,07 triliun atau melebihi target awal sebesar Rp 20 triliun, dengan total penjualan setelah dilakukan data cleaning mencapai Rp 27,539 triliun.

GHOIDA RAHMAH


Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

39 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya