Hari Pangan Sedunia, Indonesia Menuju Swasembada 7 Komoditas  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 17 Oktober 2015 16:10 WIB

Petani mengikat padi ambok saat panen raya di area persawahan Batutumonga, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 22 Agutus 2015. Padi Ambok merupakan varietas unggulan Toraja Utara yang mengandung multivitamin dan memiliki kadar gula yang rendah. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Palembang - Acara Hari Pangan Sedunia ke-35 di Palembang, Sumatera Selatan, dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla. Di puncak acara yang dilaksanakan 17-20 Oktober 2015 ini, pemerintah berkeinginan untuk mencapai kedaulatan pangan.

Secara nasional, HPS tahun ini mengambil tema pemberdayaan petani sebagai penggerak ekonomi menuju kedaulatan pangan. "Tema ini merupakan respons konkrit Indonesia terhadap seruan dunia terkait perlindungan sosial dan pertanian," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam pembukaan HPS di Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 17 Oktober 2015.

Tema HPS 2015 secara internasional adalah social protection and agriculture: breaking the cycle of rural poverty. Menurut Amran, tema ini merupakan seruan kepada semua pihak di dunia untuk memberikan perhatian lebih besar terhadap kebutuhan kelompok masyarakat rentan dan miskin di pedesaan.

Caranya, dengan memberikan jaminan akses terhadap pangan dan sumberdaya vital lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian. Prinsip dasar bantuan yang diberikan mengarah pada upaya peningkatan produktivitas dan bukan sekedar bantuan semata (from charity to productivity).

Selain itu, dengan jumlah penduduk Indonesia yang telah melebihi 250 juta jiwa, menurut Amran, maka negara mempunyai kewajiban menyediakan pangan yang memadai, baik dalam jumlah maupun kualitasnya, bagi seluruh penduduk, sehingga bisa memenuhi standar hidup yang layak. Ini bisa dilakukan dengan kedaulatan pangan, yakni tersedianya bahan pangan pokok yang cukup dengan harga yang terjangkau bagi seluruh rakyat sepanjang waktu.

Strategi utama pencapaian tujuan tersebut bertumpu pada kemandirian pasokan atau penyediaan pangan yang berasal dari dalam negeri untuk memenuhi peningkatan konsumsi pangan sebagai dampak dari pertumbuhan penduduk, peningkatan pendapatan masyarakat, dan perubahan selera masyarakat.

Komitmen Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan pangan saat ini difokuskan pada pencapaian swasembada pangan, khususnya untuk swasembada tujuh komoditas, yaitu padi, jagung, kedelai, daging sapi/kerbau, tebu, cabai, dan bawang merah.

Amran menyebut strategi yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut selama kurun lima tahun ke depan adalah pencetakan sawah 1 juta hektare, merehabilitasi jaringan irigasi seluas 3 juta hektare serta pemulihan kesuburan lahan pertanian.

AMIRULLAH

Berita terkait

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

9 jam lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

13 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

15 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

15 jam lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

16 jam lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

18 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

2 hari lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

4 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

6 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya