Rumah Judi Raksasa Wynn Resort Jeblok, Ini Penyebabnya  

Reporter

Jumat, 16 Oktober 2015 15:32 WIB

Deretan alat permainan judi di Venetian Macau resort dan kasino, tempat ini dioperasikan oleh Sands China Ltd. Macau, Tiongkok, 19 Mei 2015. Billy HC Kwok/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pusat perjudian terbesar dan termegah di dunia yang berlokasi di Las Vegas, Amerika Serikat, Wynn Resorts, sedang meradang. Pendapatan dari perputaran uang judi perusahaan tersebut jeblok gara-gara ambradulnya pendapatan operasional dari cabang mereka di Makau, Cina.

Wynn melaporkan pundi-pundi mereka di Makau tergerus tajam hingga 37,9 persen di triwulan ketiga 2015. Rapor merah ini membuat laba bersih kasino yang didirikan Steve Wynn pada 28 April 2005 di triwulan itu tergerus menjadi US$ 73,8 juta atau sekitar Rp 1 triliun dari triwulan sebelumnya US$ 191,4 juta atau Rp 2,6 triliun.


BACA JUGA
Pembunuh Ibu dan Anak di Cakung Ternyata Tetangga Belakang
Ingin Jadi Gubernur Jakarta Lagi, Ahok Tiru Nabi Muhammad


Perlambatan ekononomi Cina berefek besar terhadap bisnis perjudian di Negeri Tirai Bambu. Indikasi itu tampak dari penurunan pelancong yang suka mengundi nasib di Makau yang menurun drastis. Sepinya bisnis judi juga lantaran pemerintah komunis Cina memberlakukan larangan pejabat untuk berkunjung ke pusat-pusat judi.

Larangan melancong ke pusat judi merupakan upaya pemerintah Cina menekan gaya hidup mewah pejabat. Dalam upaya menekan korupsi, pemerintah Cina memberi sanksi tegas kepada para pejabat yang bergaya hidup mewah. Awal tahun pemerintah Cina membatalkan pameran barang-barang mewah di Makau.

Wynn yang berkantor pusat di Nevada Las Vegas ini merupakan pemegang mayoritas saham operasional Makau sebesar 72,2 persen. Setali tiga uang dengan bisnisnya di Las Vegas, arena pertaruhan Makau juga dilengkapi dengan sarana perhotelan dan resor yang megah untuk memanjakan para penjudi.


Wynn mengatakan, selama 45 tahun mengelola bisnis itu, ia mengaku baru kali ini mengalami kerugian besar seperti ini. "Penurunan tajam operasional Makau sebesar 37,9 persen membuat pendapatan bersih Wynn tergerus 3,9 persen," kata Wynn dalam konferensi pers di Las Vegas seperti dilansir dari BBC News, Jumat, 16 Oktober 2015.

Dalam paparannya, Wynn mengatakan bisnisnya yang paling menderita adalah produk kasino premium berupa permainan VIP table games, yang anjlok 51,3 persen dari US$ 25,1 miliar atau sekitar Rp 340 triliun menjadi tinggal US$ 12,2 miliar atau sekira Rp 166 triliun.

BBC NEWS | SETIAWAN ADIWIJAYA


Baca juga:
Laga Final Persib: Kenapa Gubernur Aher Trauma Soal Bonus?
Liverpool Beruntung, Ini Bukti Klopp Pesulap Hebat

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

14 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

19 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

20 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

21 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

22 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

23 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

23 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya