BI: Paket Kebijakan I-III Bangkitkan Optimisme Ekonomi  

Reporter

Jumat, 16 Oktober 2015 09:13 WIB

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menilai Paket Kebijakan Ekonomi I-III yang diluncurkan pemerintah mampu mendukung faktor domestik, khususnya dalam menjaga optimisme perekonomian nasional. “Jika respons pasar terus positif, ini akan sangat baik untuk penguatan nilai tukar rupiah,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Juda Agung pada Kamis, 15 Oktober 2015.

Juda berujar pihak BI akan terus memonitor perkembangan faktor domestik maupun faktor global yang dapat mempengaruhi kondisi perekonomian nasional secara signifikan. Ia menilai atmosfer positif perekonomian nasional sudah mulai terasa.

Hal ini dilihat dari penilaian BI terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi di kuartal III masih sama, yakni sekitar 4,9 persen. Peningkatan pertumbuhan tersebut didorong oleh belanja modal pemerintah yang sudah naik 28 persen (year on year). Indikasinya adalah peningkatan penjualan semen dan alat berat serta jumlah proyek infrastuktur pemerintah yang mulai naik memasuki tahap konsumsi.

Meski demikian, Juda menuturkan, perbaikan tersebut belum memberikan efek berantai yang kuat terhadap sektor swasta. Ini tercermin dari indikator-indikator investasi dan konsumsi swasta yang belum terlalu kuat, tidak sekuat pemerintah, baik di investasi bangunan maupun nonbangunan. “Pemerintah masih leading. Semoga di kuartal IV mulai mengalir efeknya ke sektor swasta, sehingga pertumbuhan di triwulan IV bisa lebih tinggi dari triwulan III,” tuturnya.

BI optimistis pertumbuhan ekonomi juga akan terus merangkak naik dengan adanya dukungan akselerasi investasi pemerintah, khususnya di sektor swasta. Seiring dengan adanya respons positif dari paket kebijakan dan deregulasi yang dilakukan, menurut Juda, pertumbuhan ekonomi di akhir tahun 2015 nanti akan berada di kisaran 4,7-5,1 persen.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya