TEMPO Interaktif, Jakarta:Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada sesi pertama, Senin (8/4), menguat tipis 1,806 poin ke level 510,800. Indeks saham terkuat LQ45 juga naik 0,394 poin ke level 112,102 dan indeks syariah terkoreksi 0,852 poin di posisi 82,044. Kenaikan pada pagi ini ditopang oleh Indosat (ISAT) yang naik Rp 600 menjadi Rp 11.550. Saham Indosat juga paling banyak diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp 93,056 miliar dengan jumlah saham sebanyak 16.390 lot saham. Kenaikan pagi ini juga diikuti oleh PT BAT Indonesia (BATI) naik Rp 500 menjadi Rp 9.100, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 450 ke Rp 11.550, Unilever (UNVR) naik Rp 100 menjadi Rp 20.700, dan saham HM Sampurna (HMSP) naik Rp 50 menjadi Rp 4.625. Sebaliknya saham Bayer Indonesia (BYSP) turun Rp 200 menjadi Rp 7.400, Telkom turun Rp 175 menjadi Rp 4.500, Cipta Panelutama (CITA) turun Rp 75 menjadi Rp 525, dan Roda Panggon (RODA) turun Rp 75 menjadi dan Rp 750. Pada pagi ini, dua indeks baru mulai diluncurkan yaitu Indeks Papan Utama (MBX), yang menguat 0,378 poin ke level 139,358, dan Indeks Papan Pengembangan (DBX) yang menguat sebesar 0,589 poin ke level 115,870. Dirut BEJ, Mas Achmad Daniri, mengatakan, "Untuk indeks MBX ini diharapkan akan menjadi indeks blue chip di BEJ." Ia mengatakan MBX merupakan cermin kepatuhan atas peraturan yang telah ditetapkan, dan berbeda dengan indeks LQ45 yang lebih menekankan pada faktor likuiditas. (Wahyu Mulyono-Tempo News Room)