Medio 2016, Pelabuhan Perikanan Natuna Beroperasi  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 12 Oktober 2015 10:51 WIB

Ilustrasi pelabuhan. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan pelabuhan perikanan terpadu di Selat Lampa, Kabupaten Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, ditargetkan selesai dan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2016.

"Suatu pelabuhan perikanan harus memiliki serangkaian sarana agar bisa beroperasi," kata Pelaksana Tugas Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Syarief Widjaya yang juga Sekjen KKP dalam kunjungannya selama tiga hari ke sejumlah pulau di kawasan perbatasan dengan Laut Cina Selatan di Ranai, Kepulauan Natuna, Senin, 12 Oktober 2015.

Ia mengatakan setelah membangun dermaga, maka pihaknya juga akan membangun tempat pengisian bahan bakar, pengolahan air bersih, tempat penyimpanan dingin (cold storage), pasar ikan, dan sarana pendukung lainnya.

"PLN telah menyanggupi menambah kapasitas listrik tiga MW. Selain itu, kami telah berkoordinasi dengan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk membangun rumah singgah untuk para nelayan dari luar Natuna dalam rangka mengajak mereka berperan di sini," kata Syarief Wijaya.

Selain pembangunan di Selat Lampa di pulau terbesar (Bunguran), ujar dia, pelabuhan ini juga diperkuat oleh pulau-pulau lainnya, misalnya di Pulau Sabang Mawang dan Sabang Mawang Barat sebagai sentra rumput laut dan Pulau Sedanau sebagai tempat budidaya ikan Napoleon, ikan lokal Natuna.

Kepulauan Natuna, menurut dia, juga memiliki potensi besar menjadi pelabuhan samudera yang akan dilengkapi dengan perangkat kelembagaan seperti syahbandar, perizinan, sistem online dengan Jakarta dan pelabuhan lainnya, bea cukai, karantina, dan lain-lain.

"Tapi itu bertahap. Sekarang ini yang penting pelabuhan di Selat Lampa bisa beroperasi sebagai pelabuhan perikanan pantai," katanya.

KKP juga akan menyediakan 4.000 kapal 5-10 GT per tahun untuk kelompok-kelompok nelayan di Indonesia mulai tahun depan selama empat tahun dan Natuna mendapat 20 unit, katanya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Natuna Hardinansyah mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lima ha lahan yang ditingkatkan menjadi 20 ha dan akan mampu menampung sampai 50 kapal di atas 30 GT.

"Kami juga menyambut baik adanya program transmigrasi nelayan ke sini dan telah menyiapkan lahan untuk pemukiman mereka," katanya.

Berdasarkan data pemerintah daerah, produksi ikan mencapai 48,75 ton per tahun. Perikanan tangkap mencapai 47,34 ton per tahun dan perikanan budidaya 733 ton per tahun.

ANTARA

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

13 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

19 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

20 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

20 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

20 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

21 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

21 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

22 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

24 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

25 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya