Sukses di Bangkok, Digital Fashion Week Incar Jakarta
Editor
Anisa Luciana pdat
Kamis, 8 Oktober 2015 19:49 WIB
SWA.CO.ID, Jakarta - Sedikitnya penghargaan terhadap desainer lokal menginspirasi Charina Widjaja, Kreator Digital Fashion Week (DFW) dan Director DFW Creative, untuk menemukan solusi agar bisa mempertemukan desainer lokal dengan konsumen.
Menurut Charina, kebanyakan orang lebih suka menggunakan barang bermerek ketimbang barang lokal. Dia ingin merek lokal bisa menjadi suatu kebanggaan.
Itulah sebabnya, Charina berinisiatif membuat Digital Fashion Week di Singapura pada 2012. Ajang fashion berbasis digital ini hanya menampilkan karya para desainer lokal Singapura. Meskipun hanya menampilkan 6 rancangan desainer Singapura, ia masih yakin dengan perkembangan DFW di dunia, khususnya Asia.
Keyakinannya pun tak sia-sia, hingga 2015, DFW tidak hanya diselenggarakan di Singapura, melainkan juga di Bangkok pada 2015 ini. Charina pun cukup kaget ketika Bangkok menawarkan diri untuk menjadi salah satu tempat diadakannya fashion show ini. Animo masyarakat pun meningkat. Tahun 2015 ini DFW Singapura mampu menembus 1 juta penonton.
Namun, menurut Charina, jumlah tersebut tidak hanya diperoleh melalui www.digitalfashionweek.com saja, tetapi juga dari berbagai website streaming yang juga bekerjasama dengan DFW. Salah satunya adalah Youtube, dimana penonton dari platform ini mencapai jumlah yang cukup tinggi.
DFW sendiri bukanlah ajang fashion show biasa. Acara ini memungkinkan penonton untuk menyaksikan berbagai tayangan langsung dari ajang tersebut secara online, baik itu peragaan busana, kegiatan backstage, behind the scene, wawancara sebelum dan paska acara. Penonton juga bisa langsung melakukan pembelian terhadap karya-karya yang dihadirkan di runway tanpa harus berada di tempat tersebut.
Ajang ini telah mampu mendukung 50 perancang lokal dengan menghadirkan berbagai tamu VIP dari industri global, seperti Naomi Campbell, Hilary Alexander, Adre Pejic, dan lain-lain. Selain itu, tamu yang hadir juga terdiri dari buyer, media, dan orang-orang yang berminat dengan karya tersebut.
Menurut Charina, DFW memberikan hubungan yang kuat antara perancang, pembeli korporat, dan konsumen perorangan melalui kegiatan offline yang diperluas melalui online.
Karena itu, Charina pun ingin memperluas pasar dengan mengadakan DFW Jakarta. ”Sebagai orang Indonesia, aku ingin mengadakan acara ini di Indonesia,” ujar wanita berambut lurus ini optimistis. Rencananya, fashion show ini bakal digelar 2016 dan timnya masih sibuk menyeleksi perancang lokal yang dianggap berbakat.
Berbeda dengan Singapura dan Bangkok, jumlah peserta desainer Indonesia yang ingin ikut berpartisipasi mencapai ribuan orang. Padahal, awal kali ia mengadakan acara DFW, desainer yang berpartisipasi hanya 6 orang, sehingga ia berharap agar penonton DFW Jakarta 2016 nanti bisa melapaui 1 juta orang.
Kini, kerja kerasnya mulai berbuah manis. ”Dulu orang kalau pakai baju hanya bangga kalau pakai yang bermerek. Sekarang, dengan merek lokal pun mereka bangga,” kata Charina.
SWA.CO.ID