Jawa Tengah, Konsumsi Daging Anjing 223 Ekor per Hari  

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 10:08 WIB

Ilustrasi. Lifeng/chinadaily.com.cn

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan pengawasan terhadap peredaran daging anjing di sejumlah daerah guna mengantisipasi penyakit rabies di masyarakat.

"Pengawasan dilakukan karena anjing menjadi salah satu hewan penular rabies atau yang sering disebut penyakit anjing gila," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Agus Wariyanto di Semarang, Rabu, 7 Oktober 2015.

Ia menjelaskan bahwa Provinsi Jawa Tengah berada di peringkat kedua setelah Provinsi DKI Jakarta sebagai daerah pengkonsumsi daging anjing terbanyak dengan perkiraan konsumsi harian anjing potong berkisar 223 ekor per hari.

Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kota Surakarta menjadi daerah pengkonsumsi daging anjing terbanyak dengan 63 ekor per hari, yang disusul Kabupaten Klaten dengan 25 ekor per hari, dan Kota Semarang serta Kabupaten Semarang masing-masing dengan 22 ekor per hari.

"Selain anjing, terdapat juga kucing dan kera yang dapat menularkan penyakit rabies, meskipun hampir 98 persen penyakit ini ditularkan melalui anjing sehingga perlu adanya pengawasan agar tidak menular kepada hewan lain atau manusia," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selalu siap siaga dalam menghadapi ancaman munculnya penyakit rabies dari daerah luar.

"Sebagai upaya antisipasi penyebaran penyakit rabies di Jateng, kami mempunyai laboratorium tipe B di Kota Semarang, Surakarta, dan Purwokerto yang terus melakukan pengujian rutin atas munculnya penyakit tersebut," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga melakukan vaksinasi di daerah yang berbatasan dengan daerah yang belum bebas rabies seperti di perbatasan dengan Provinsi Jawa Barat yaitu di Brebes dan Cilacap.

"Hal ini untuk tetap menjaga agar Jateng selalu bebas dari penyakit rabies," katanya.

Agus mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan peredaran daging anjing sebagai antisipasi penyakit rabies, apalagi animo masyarakat dalam mengkonsumsi daging anjing sebagai gaya hidup dan menjadikannya sebagai aneka macam masakan kuliner cenderung meningkat.

ANTARA

Berita terkait

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

31 Januari 2024

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.

Baca Selengkapnya

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

24 Januari 2024

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

Adrian B. Lapian salah satu sejarawan maritim ternama di Indonesia. Ini perjalanan hidupnya, bahkan untuk bisa ke Jawa ingin digigit anjing rabies.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

18 Januari 2024

Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

Makan daging anjing dapat menyebabkan terjangkit beberapa penyakit berbahaya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

12 Januari 2024

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

Mengonsumsi daging anjing menimbulkan sejumlah risiko kesehatan

Baca Selengkapnya

Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

25 November 2023

Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Jika terkena gigitan anjing tidak perlu panik meskipun sorotan terhadap penyakit rabies sedang ramai dalam beberapa hari belakangan.

Baca Selengkapnya

3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

24 Oktober 2023

3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

Gigitan monyet liar berisiko menyebabkan sejumlah penyakit. Apa saja?

Baca Selengkapnya

FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

18 Oktober 2023

FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

Kementan, FAO, BBGP Jawa Barat mengenalkan bahaya rabies dan penyakit zoonosis melalui kurikulum Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

29 September 2023

Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

Penyakit rabies sering disebut anjing gila karena sebagian besar kasus diakibatkan gigitan anjing, lalu kapan hewan peliharaan beroleh vaksin rabies?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

28 September 2023

Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

Hari ini 28 September, diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia. Simak kilas balik sejarahnya dan tema yang diusung pada 2023.

Baca Selengkapnya

Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

31 Agustus 2023

Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

Suyana mengatakan, meski belum ada temuan rabies di Yogya, dari Januari sampai Juli 2023, pemerintah menemukan 28 laporan kasus gigitan hewan.

Baca Selengkapnya