Jokowi: Akhir Tahun Penyerapan Anggaran 94 Persen  

Reporter

Senin, 5 Oktober 2015 17:04 WIB

Presiden Joko Widodo berdialog dengan wartawan usai membagikan sembako di pasar Klitikan Notoharjo, Surakarta, 18 Juli 2015. Pasar tersebut memang cukup berkesan bagi Jokowi lantaran dia mampu merelokasi hampir seribu pedagang kaki lima (PKL) di pasar itu. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Tangerang - Presiden Joko Widodo mengatakan penyerapan anggaran semakin meningkat. Presiden optimistis hingga akhir tahun, penyerapan anggaran di atas 90 persen.

"APBN sudah mencapai 64 persen, akhir tahun saya kira bisa mencapai 94 persen. Itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita," katanya dalam peluncuran Investasi Padat Karya di PT Adis Domination Footwear, Balaraja, Banten,Senin, 5 Oktober 2015.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, ada kenaikan penyerapan anggaran di daerah. Hingga 22 September 2015, penyerapan APBD mencapai 46,59 persen.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, dan Gubernur Banten Rano Karno.

Jokowi menegaskan meskipun pertumbuhan ekonomi sedang mengalami perlambatan, semua pihak harus optimistis masih banyak peluang investasi di Indonesia. Ini dibuktikan dengan adanya 16 perusahaan yang berkomitmen berinvestasi pada sektor padat karya dan menyerap hingga seratus ribu pekerja.

Ke-16 perusahaan tersebut sedang dalam tahap konstruksi dengan perincian 11 perusahaan merupakan penanaman modal asing dan sisanya penanaman modal dalam negeri. "Total realisasi investasi sebesar Rp 11,4 triliun dengan total perkiraan nilai ekspor sebesar US$ 1,3 miliar," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani.

Rincian penyerapan tenaga kerja ke-16 perusahaan PMA dan PMDN itu sebanyak 73.885 orang pada tahun 2015-2016 dan 47.400 orang pada 2017-2019.

Tujuh perusahaan bergerak di industri kulit, barang dari kulit, dan sepatu dengan rencana investasi Rp 2,2 triliun. Sementara realisasi investasi Rp 2,7 triliun dengan rerncana penyerapan tenaga kerja sebanyak 58.300 orang. Perusahaan tersebut adalah PT Adis Dinamika Sentosa, PT Chang Shin Reksa Jaya, PT Feng Tay Indonesia Entreprise, PT Parkland World Indonesia, PT Selalu Cinta Indonesia, dan PT Seng Dam Jaya Abadi.

Sementara delapan perusahaan dengan rencana investasi Rp 12,1 triliun dan realisasi investasi Rp 8,5 triliun dengan rencana penyerapan tenaga kerja 57.705 orang. Perusahaan tersebut adalah PT Sri Rejeki Isman, PT Jaya Perkasa Textile. PT Rayon Utama Makmur, PT Nusa Pan Pacific Clothing, PT Eco Smart Garment Indonesia, PT Delta Merlin Dunia Textile. Kemudian, satu perusahaan yakni PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

11 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

11 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

12 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

12 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

13 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

13 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

15 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya