TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina Tbk, Dwi Soetjipto, menyatakan perseroan siap menanggung defisit dari penurunan harga Premium. Pemerintah tidak menyiapkan anggaran untuk defisit yang dialami perusahaan pelat merah itu.
"Sejauh Pertamina secara corporate masih memiliki laba dan potensi untuk berkembang, ya, tidak masalah," kata Dwi di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2015.
Pertamina, ujar Dwi, mendukung rencana pemerintah yang menginginkan penurunan harga Premium. Dengan penurunan tersebut akan berdampak ke masyarakat. "Ini dibutuhkan untuk upaya mendukung perbaikan ekonomi."
Saat ini, Dwi menjelaskan, Pertamina masih melakukan kajian. Hasilnya direncanakan bakal dilaporkan pada pekan depan. "Kalau sekarang posisinya masih di bawah nilai keekonomian. Tapi kami tidak hanya melihat hari ini, namun juga potensi ke depan," katanya.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menegaskan pemerintah tidak akan menanggung kerugian Pertamina jika menurunkan harga premium. "Pokoknya tidak ada anggaran. Tidak ada subsidi."
Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016, Bambang menjelaskan, tidak ada poin yang berkaitan dengan anggaran untuk kerugian Pertamina. "Tapi kita upayakan Pertamina tidak kerepotan. Begitu saja," ujar Bambang.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
7 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
9 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
10 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?
12 Januari 2024
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Gumi (SKK Migas) merealisasikan lifting minyak sebesar 605,5 ribu barel per hari (BOPD) pada 2023.