TEMPO.CO, Jakarta - Volume transaksi obligasi korporasi terpantau turun 6% pada perdagangan Senin (28 September 2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (29 September 2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp737,92 miliar.
Jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VI Tahun 2015 Seri A dan Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp80 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi PLN VIII Tahun 2006 Seri A dengan volume transaksi sebesar Rp61 miliar.
Advertising
Advertising
Adapun Obligasi PLN XI Tahun 2010 Seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp60 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Senin (28 September 2015)
Seri Obligasi
Kode
Yield (%)
Volume (Rp. Miliar)
Jatuh Tempo
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VI Tahun 2015 Seri A
BEXI02ACN6
8,4
80
26 September 2016
Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010
BNGA01SB
10,52
80
8 Juli 2017
Obligasi PLN VIII Tahun 2006 Seri A
PPLN08A
13,18
61
21 Juni 2016
Obligasi PLN XI Tahun 2010 Seri B
PPLN11B
9,98
60
12 Januari 2020
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi
30 November 2023
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.