TEMPO.CO , Jakarta: Kementerian Perdagangan menerbitkan izin impor daging sapi untuk Bulog. Sebanyak 10 ribu ton sapi jenis prime cut bakal diimpor dari Selandia Baru. Impor dilakukan untuk menstabilkan harga daging sapi di pasar.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Karyanto Suprih, mengatakan saat ini Bulog tengah membandingkan harga sapi yang bakal diimpor.
"Sudah keluar izinnya. Tinggal realisasinya. Bulog sekarang kan mesti cek harganya dulu supaya nanti nggak kemahalan," ujar Karyanto di kantornya, Jumat 25 September 2015.
Selandia Baru dipilih karena harga daging sapi di sana lebih murah dibanding daging sapi dari Australia. "Dan juga bebas penyakit. New Zealand dan Australia kan memang sudah bebas dari penyakit," ujarnya.
Izin sapi impor asal Selandia Baru ini berdasarkan usulan Menteri Perdagangan Thomas Lembong pada Agustus lalu. Ia menyampaikan surat kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kementerian Pertanian supaya Bulog dimandati impor 10 ribu ton daging sapi beku asal Selandia Baru.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan daging-daging tersebut sudah dipesan dan diperkirakan sampai di Indonesia bulan depan.
"Tapi tidak sampai akhir bulan," tambah Darmin.
DEVY ERNIS | INGE KLARA SAFITRI
Berita terkait
Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai
6 jam lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile
1 hari lalu
Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.
Baca SelengkapnyaKTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP
1 hari lalu
Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global
2 hari lalu
Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo
5 hari lalu
Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen
8 hari lalu
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar
Baca SelengkapnyaBarang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?
15 hari lalu
Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai
Baca SelengkapnyaHarga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif
16 hari lalu
Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
16 hari lalu
Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
21 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca Selengkapnya