Rizal Ramli Minta Jabatan Pejabat Pelabuhan Dinaikkan  

Reporter

Rabu, 23 September 2015 14:50 WIB

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Manusia Rizal Ramli meminta level jabatan pejabat otoritas pelabuhan ditingkatkan. Jabatan saat ini dinilai kurang kuat untuk menegakkan hukum di pelabuhan.

“Pak Menko sudah mengirimkan surat ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi agar eselon otoritas pelabuhan dinaikkan agar lebih gagah,” kata Ketua Tim Satuan Tugas Dwelling Time Agung Kuswandono di Kantor Kementerian Kooordinator Bidang Maritim, Jakarta, Rabu, 23 September 2015.

Menurut Agung, otoritas pelabuhan akan menjadi ujung tombak dari penegakkan hukum di pelabuhan. Saat ini para pejabat otoritas pelabuhan Tanjung Priok berstatus eselon III A dari seharusnya II B. Karena faktor inilah wewenang otoritas pelabuhan di lapangan terkesan kurang kuat. Dengan menaikkan jabatan itu diharapkan para aparat dapat lebih leluasa dalam menjalankan tugasnya.

Agung menambahkan, saat ini yang tengah diutamakan pemerintah adalah penguatan unsur dari kementerian dan lembaga. Kementerian Perhubungan, melalui otoritas pelabuhan, diminta menjadi garda utama di pelabuhan. Selama ini memang kerap terjadi konflik kepentingan antar Kementerian Perhubungan dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) II selaku pelaku bisnis di pelabuhan.

Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono mengakui juga adanya konflik kepentingan ini. Menurut Undang-undang 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, sebenarnya Kemenhub adalah pihak yang berlaku sebagai regulator di pelabuhan, sementara Pelindo sebagai operatornya. Pembagian ini sudah berlaku sejak September tahun ini. “Tapi kadang-kadang, orang kalau nyaman kan suka lupa,” kata dia.

Untuk semakin memperkuat pembagian tugas ini, pada akhir September ini kedua lembaga akan mengadakan konsensi. Di sana, akan dipertegas mengenai pekerjaan Pelindo II. Dari pekerjaan mereka, pemerintah akan mendapatkan kompensansi sekitar 2,5 persen dari hasil kotor keuntungan Pelindo II. Uang ini kemudian akan masuk ke kas negara.

“Tapi nanti masih tunggu audit BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), tentang besaran dan lama konsensinya,” kata Antonius.

URSULA FLORENE

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

13 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

19 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

20 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

20 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

20 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

20 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

21 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

22 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

24 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

25 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya