TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb mencari peluang investasi di Indonesia dengan menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin dan beberapa menteri Kabinet Kerja lainnya.

"Diskusi dengan Menperin sangat menarik. Banyak hal yang menarik Australia untuk bisa ditindaklanjuti dan menjalin kerja sama," kata Andrew Robb usai bertemu Menperin di Jakarta, Senin (21 September 2015).

Selain dengan Menperin, Robb dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara.

Menurut Robb, kunjungan tersebut membuka kesempatan untuk bertemu tokoh-tokoh ekonomi utama untuk bisa mengeksplorasi peluang-peluang baru guna meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi kedua negara.

"Kami membicarakan peluang investasi di sektor gula, garam, perkapalan, pengolahan makanan dan masih banyak lagi," ujar Robb.

Indonesia merupakan pasar utaama untuk produk-produk pertanian Australia, termasuk daging sapi dan ternak hidup, gandum dan gula, di mana gandum adalah ekspor tunggal terbesar Australia senilai 1,3 miliar dollar AS pada 2014.

Robb menambahkan, ia akan membawa lebih dari 200 pebisnis asal Australia ke Indonesia sebagai bagian dari delegasi bisnis Australia terbesar yang pernah ada.

"Pengembangan hubungan antar bisnis merupakan prioritas bagi kami. Saat ini terdapat 250 perusahaan Australia yang beroperasi di Indonesia dan kami berharap ini terus tumbuh," ujarnya.

Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-12 Australia, dengan perdagangan dua arah senilai 15,7 miliar dollar AS pada 2015, sementara hubungan investasi dua arah tersebut tercatat sebesar 9,6 miliar dollar AS pada 2014.

ANTARA