Pelni Tawarkan Paket Wisata Bahari Wakatobi dan Raja Ampat

Reporter

Senin, 21 September 2015 23:00 WIB

Pemandangan dasar laut di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang menjadi daya tarik bagi para penyelam, 7 Agustus 2015. Wakatobi memiliki 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia menawarkan wisata terapung atau berlayar ke Raja Ampat, Papua Barat dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Manajer Humas Pelni Akhmad Sujadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (21 September 2015) mengatakan wisata bahari berkonsep kapal sebagai sarana akses dan akomodasi itu akan menggunakan KM Tatamailau untuk wisata ke Raja Ampat 29 Oktober sampai dengan 1 November 2015.

Sementara, lanjut dia, untuk ke Wakatobi dengan KM Kelimutu dari 15 sampai 9 November 2015.

"Pelancong di Raja Ampat dengan titik kumpul di Pelabuhan Sorong, sedangkan ke Wakatobi titik kumpulnya di Pelabuhan Baubau" ucapnya.

Sujadi mengatakan paket ke Raja Ampat selama 4D3N (empat hari tiga malam) ini akan diawali dari Pelabuhan Sorong pada (29 Oktober 2015) pagi.

Dia menuturkan dari Sorong, kapal menuju Mansuar di hari pertama, pelancong dapat menikmati "diving" (menyelam) dan snorkeling" di Mansuar, pulau pasir putih, sementara "diving" kedua di sekitar Pulau Yanbuba.

"Pelancong dapat menikmati alam bawah laut yang sangat indah di sekitar Yanbuba," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, pada petang hari wisatwan kembali ke kapal untuk mandi, ibadah, makan malam dan menikmati hiburan musik di atas kapal.

"Malamnya kapal akan bergeser dari Mansuar ke Piaiynemo. Setelah shalat, makan pagi dan olahraga ringan, wisatawan turun dari kapal, menuju Melissa Garden dan ke Anita Spot diving dan snorkeling," paparnya.

Pada siang hari, Sujadi mengatakan, pelancong kembali ke kapal untuk Shalat Dzuhur dan Ashar serta makan siang.

"Sekitar pukul 16.00, pelancong tracking ke Bukit Piayianemo untuk melihat indahnya kepulauan Raja Ampat dari puncak bukit," tambahnya.

Pukul 05.00, pelancong menuju Kapisawar untuk mendengarkan kicau burung Irian sampai pukul 08.00 kembali ke kapal dan menyelam di Manta Point.

Sujadi mengatakan pelancong dapat menikmati "snorkeling" dan "diving" dan dapat melihat ikan pari di kedalaman laut.

Selanjutnya, kegiatan "snorkeling dilanjutkan di Arborek yang juga menyediakan tarian khas Papua yang unik.

"Kembali ke kapal untuk shalat dan makan siang. Sorenya pelancong touring speedboat mengelilingi pulau-pulau indah di Holgan dan Gua Kelelawar," jelasnya.

Pelancong akan kembali ke kapal untuk ibadah, menikmati makan malam dan hiburan, sambil traveller menikmati hiburan di atas hotel terapung, kapal akan bergerak menuju Sorong.

"Ketika adzan subuh berkumandang pada Minggu (1 November 2015) pagi, kapal sudah bersandar di Pelabuhan Sorong," imbuhnya.

Kemudian, pelancong Shalat Subuh, mandi dan sarapan. Pukul 08.00 traveller dapat turun dari kapal dalam kondisi bersih, kenyang dan wangi, katanya.

Sujadi mengatakan biaya yang dikenakan untuk setiap penumpang dengan KM Tatamailau, rinciannya Kelas 1 atau eksekutif yang hanya menyediakan 14 kasur (tujuh kamar) Rp6,9 juta, Kelas 2 (satu kamar empat orang) tersedia 10 kamar Rp5,5 juta dan kelas bugdet Rp4,4 tiket sudah termasuk makan, camilan, speedboat, asuransi, pajak dan jasa pemandu.

"Bila pelancong akan diving harus mendaftar karena peralatan terbatas. Untuk menyelam, pelancong menambah biaya Rp1,4 juta dan snorkeling Rp250.000," katanya.

Untuk ke Wakatobi wisata dimulai (15 hingga 19 November 2015) dari Pelabuhan Baubau menuju Pulau Tomiang, Hoga dan Wanci.

Kegiatan di Wakatobi meliputi "snorkeling", menyelam dan tour kota di Wanci.

Biaya untuk paket Wakatobi Rp4,75 juta untuk kelas 1, Rp4,25 juta untuk kelas 2 dan Rp3,75 untuk kelas budget.

"Cara mendaftar dan cara pembayaran dapat melalui Contack Center Pelni 162 untuk Jabodetabek, 021-162 dari HP dan luar Jabodetabek," katanya.


ANTARA

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

58 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

59 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya