TEMPO.CO, Palopo - Menjelang Idul Adha, harga sejumlah kebutuhan bahan bumbu memasak, seperti cabai, tomat, dan sayuran, di Kota Palopo mengalami kenaikan signifikan. Tomat, misalnya, sebelumnya dijual Rp 90 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 150 per kilogram. Demikian juga dengan cabai keriting dan sayuran mengalami kenaikan Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.
Diana, seorang pedagang di Pusat Niaga Palopo, menyebutkan kenaikan harga sayur, tomat, dan cabai terjadi beberapa hari ini. Kenaikannya disebabkan berkurangnya pasokan dari luar kota, seperti Enrekang, Toraja, dan daerah lain di Sulawesi Selatan. Karena stok menipis, sementara permintaan meningkat, pedagang terpaksa kompak menaikkan harga.
"Permintaan tomat yang meningkat, sementara persediaan kami berkurang, terpaksa harganya kami naikkan," kata Diana, Senin, 21 September 2015.
Dampak kenaikan harga ini, kata Diana, berimbas pada menurunnya daya beli masyarakat. Sebelum menaikkan harga, dia bisa menjual 10-15 kilo cabai dan tomat, sekarang hanya bisa menjual 2-5 kilogram setiap hari. "Langganan banyak yang mengeluh karena harga mahal, terpaksa mereka kurangi jumlah belanjaan," ujarnya.
Ijah, pedagang lain, mengeluhkan menipisnya pasokan bahan bumbu dapur dari Enrekang. Padahal, menjelang Lebaran, kebutuhan bahan bumbu dapur pasti akan mengalami peningkatan. "Kalau seperti ini, otomatis akan berdampak pada omzet kami. Sebab, kami harus menaikkan harga, sementara konsumen pasti akan berpikir untuk belanja," tutur Ijah.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Palopo, Karno, mengaku akan melakukan pemantauan di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Palopo. Pemerintah akan mencari tahu penyebab kenaikan harga kebutuhan dapur menjelang Idul Adha. "Harus dipastikan dulu penyebabnya, siapa tahu hanya akal-akalan pedagang untuk menaikkan harga karena permintaan meningkat, dan kemungkinan lain bisa jadi ada yang kendalikan harga," ucap Karno.
HASWADI
Berita terkait
Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi
25 hari lalu
Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?
Baca SelengkapnyaJokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
25 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaMenjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana
26 hari lalu
Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSolo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga
28 hari lalu
Gibran Rakabuming Raka hadir dalam pembagian 10 ribu paket sembako yang diadakan komunitas Solo Bersama Selamanya di Benteng Vastenburg Solo.
Baca SelengkapnyaPT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan
29 hari lalu
PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.
Baca SelengkapnyaKadin DKI Jakarta Gelar Bazar 2 Ribu Paket Sembako Murah untuk Anggota Polda Metro Jaya
30 hari lalu
Kadin DKI Jakarta menggelar bazar sembako murah di Lapangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka
34 hari lalu
Karyoto mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah menyalurkan bantuan itu melalui Polda Metro Jaya, khususnya Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaMbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako
35 hari lalu
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan
55 hari lalu
Smart Air adalah perusahaan maskapai penerbangan swasta yang bergerak di bidang transportasi udara komersial
Baca SelengkapnyaMuncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang
59 hari lalu
Aksi unjuk rasa di Nol KM Jogja mendukung hak angket DPR untuk selidiki indikasi kecurangan pemilu. Berikut 3poin Petisi Jogja.
Baca Selengkapnya