Bentuk belakang Hyundai N50 saat diperkenalkan dalam pameran otomotif Frankfurt Motor Show (IAA) 2015 di Frankfurt, Jerman, 15 September 2015. Mengusung mesin Hidrogen membuat Hyundai N50 mobil pertama di dunia yang menggunakan Hidogen. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Co. mengungkapkan rencana untuk bersaing dengan mobil berperforma tinggi seperti BMW dan Cadillac dari General Motors.
Selama beberapa dekade, pertumbuhan produsen mobil asal Korea Selatan itu mengunggulkan sedan low budget dan mobil kompak, namun pada Rabu waktu setempat (16 September 2015), perusahaan tersebut mengumumkan akan menghadirkan model berperforma tinggi bermerek "N", mencakup mobil sport.
"Hyundai bukan pabrikan mobil berperforma tinggi. Belum. Tapi ini akan berubah," kata Executive Vice President and Head of Vehicle Test & High Performance Development Hyundai Motor Company Albert Biermann, dikutip dari The Wall Street Journal, Kamis (17 September 2015).
Menurut Beirmann yang bergabung dengan Hyundai pada April untuk memimpin pengembangan model baru, mobil-mobil yang datang akan bersaing dengan model Mercedes-Benz AMG, Cadillac V-seri, RS Audi AG dan Lexus F Toyota Motor.
Dorongan ke arah kendaraan berperforma tinggi pada produsen mobil terbesar kelima di dunia itu bila dikombinasikan dengan afiliasinya Kia Motors Corp, telah merasakan efek dari kehilangan pasar untuk kendaraan sport.
Meskipun seri N akan menargetkan ceruk pasar, Biermann mengatakan teknologi akan dimasukkan ke dalam kendaraan lain Hyundai, untuk meningkatkan kinerja seluruh jajaran.
"Kami memiliki banyak teknologi yang tersedia sekarang seperti bahan bakar hidrogen, hybrid, dan lainnya. Mobil Kinerja tinggi juga akan hadir dengan teknologi berkelanjutan," ujar Biermann.
Di Frankfurt Motor Show, Hyundai memamerkan mobil sport N 2025 Vision Gran Turismo yang akan dihadirkan dalam PlayStation Gran Turismo seri video game dari Sony Corp.
